![]() |
"Panen raya ini berhasil menghasilkan berton ton jagung dari lahan
seluas persegi," ujar Komandan Satuan Brimob Polda bengkulu Komisaris
Besar Polisi bengkulu ,25 03 2025.
Ia mengatakan, jagung yang
dipanen itu telah melalui proses penanaman selama 110-115 hari di bawah
pengawasan Subbagian Pelayanan Umum (Subbagyanum) Satuan Brimob Polda
bengkulu yang bertanggung jawab atas seluruh tahapan mulai dari
penanaman hingga pemanenan.
"Tapi kami juga berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan, sebagai bagian dari upaya menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi yang lebih baik terutama kepada masyarakat setempat.
"Ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Brimob
Polda bengkulu tidak hanya hadir dalam tugas keamanan, tetapi juga siap
membantu masyarakat dalam sektor pertanian agar lebih mandiri dan
produktif.
Panen raya itu merupakan bagian dari strategi gugus
tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan dengan adanya
program seperti itu, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk
mengelola lahan pertanian secara optimal.
"Dengan demikian,
ketahanan pangan lokal dapat terus meningkat dan memberikan manfaat
ekonomi bagi warga sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan
sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan
yang kuat dan berkelanjutan," ujar batalion brimob b.
Brimob
Polda bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang
berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk sektor
pertanian yang menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan pangan
bangsa.
Dengan langkah nyata seperti tui, Polri membuktikan bahwa
keamanan dan kesejahteraan berjalan beriringan. Melalui kontribusi
dalam sektor pertanian, Brimob Polda bengkulu menunjukkan bahwa
ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang
lebih baik bagi masyarakat dan bangsa.
( isharyanto )