Karo - Media Dunia News. Id.
Berdasarkan adanya terima Informasi seorang pendaki gunung Sibayak yang mengalami penyakit Hipotermia Kepolisian Polres Tanah Karo bersama tim Basarnas langsung turun ke lokasi, untuk guna melakukan mengevakuasi korban
Evakuasi seorang pendaki gunung Sibayak ini dilaksanakan pada hari Selasa(28/1/2025) dini hari, berada di kawasan wilayah Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Proses evakuasi berlangsung mulai dilakukan pada pukul 00.40 WIB hingga selesai, di tengah cuaca ekstrim hujan, sehingga pelaksanaan kegiatan memperberat jalannya evakuasi.
Adapun Korban yang mengalami penyakit Hipotermia ini adalah bernama Pragungan Sianipar(22), merupakan karyawan proyek Unilever Semangki asal Kerasaaan, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Ia telah berada di puncak Gunung Sibayak selama dua hari sejak Minggu sore bersama enam rekannya yakni : Krismen Simanjuntak, Martin Doloksaribu, Kristian Nababan, Davino Sitorus, Kevin Situmorang dan Firman Silitonga.
Dalam proses pelaksanaan Evakuasi dilakukan oleh dua personil Sat Sabhara Polres Tanah Karo, satu personil Basarnas Jerry Karo Karo dan seorang pemandu lokal.
Setibanya di lokasi puncak gunung Sibayak, kedua tim gabungan memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan menggunakan oksigen portabel yang disediakan Basarnas.
Setelah kondisi korban stabil, kedua tim gabungan membawa korban dan barang barangnya turun ke kaki gunung, didampingi keenam rekannya.
Sementara, disaat pelaksanaan Evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 05.00 WIB. Lalu, selanjutnya Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selanjutnya, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla, juga menyampaikan Imbauan kepada masyarakat melalui Kasat Samapta AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., agar selalu mempersiapkan kesehatan dan membawa peralatan lengkap sebelum melakukan kegiatan mendaki gunung.
"Masyarakat diimbau untuk memeriksa kondisi kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas berat seperti mendaki, serta memastikan perlengkapan yang dibawa demi mendukung kelancaran kegiatan tersebut," ujarnya.
Selama proses evakuasi, situasi berjalan aman dan lancar berkat koordinasi yang baik antara Polres Tanah Karo, Basarnas dan warga setempat. Proses penyelamatan ini menunjukkan pentingnya kesiapan tim dalam menghadapi kondisi darurat di medan berat seperti Gunung Sibayak.
( Bangunta Sembiring ).