Medan - Salah satu saksi penting dalam kasus yang melibatkan terlapor Rospita Mangiring Tampubolon, SH, telah meninggal dunia. Saksi tersebut, Putri abang kandung almarhum Demak Tampubolon, meninggal di Binjai pada usia 84 tahun, pada Kamis (3/10/2024). Saksi ini merupakan saksi fakta yang selama hidupnya tidak pernah melihat Dinar Siahaan, yang diakui sebagai ibu dari Rospita, hamil maupun melahirkan anak, sehingga menguatkan dugaan bahwa Rospita Mangiring Tampubolon bukanlah anak kandung dari Demak Tampubolon.
"Rospita Mangiring Tampubolon sebenarnya adalah anak dari Rufinus Tampubolon dan Hilderia Marpaung, bukan dari Dinar Siahaan seperti yang diakuinya," jelas Dr. Djonggi M Panggabean Simorangkir, SH, MH, pihak yang mendampingi kasus ini.
Permintaan agar para saksi keluarga kandung almarhum Demak Tampubolon segera diperiksa di tempat dan di bawah sumpah semakin mendesak. Hal ini lantaran para saksi sudah berusia lanjut dan dikhawatirkan sewaktu-waktu dipanggil Tuhan sebelum bisa memberikan kesaksian. Martiana Tampubolon, adik kandung Demak Tampubolon yang kini berusia 80 tahun, serta Frida Hutagaol, kakak ipar kandung Demak yang kini berusia 90 tahun dan lumpuh, merupakan saksi-saksi lain yang dianggap penting dalam mengungkap kebenaran.
"Kami khawatir saksi-saksi ini tidak dapat memberikan kesaksian karena usia mereka yang sudah sangat lanjut. Oleh karena itu, pemeriksaan segera di tempat di bawah sumpah sangat penting untuk memastikan kebenaran kasus ini," tegas Djonggi Simorangkir.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara dan berbagai pihak terkait seperti Irwasum Mabes Polri, Propam Mabes Polri, Kompolnas Benny Mamoto, serta beberapa media cetak dan elektronik.
Ibu Maruli Tampubolon, yang meninggal dunia, akan dikebumikan pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kepergian beliau menambah urgensi bagi para saksi lainnya untuk segera diperiksa.( Lidia)