Djonggi Simorangkir yang berasal dari Kampung Durian Medan (Anak Medan) Dapil Hasyim merasa senang dan sempat berbincang-bincang terkait situasi di Kota Medan baik hukum, ekonomi dan keamanan dan lainnya hanya sebentar karena Hasyim bertemu para tamu Lions Club lagi.
Dr Djonggi mengutarakan bahwa ia
selalu berpikiran positif terhadap semua orang. Diketahuinya bahwa Hasyim dikenalnya merupakan Ketua DPRD Medan yang luwes dan dinamis yang memiliki eletabilitas tinggi sesuai tugas dan pengalamannya akan dicintai warga Medan.
Sebagai pengacara yang disebut-sebut harus pintar berbicara dan mengerti hukum yang dalam. Djonggi terus berzibaku di ibu kota Jakarta dengan melanjutkan kuliah ke tingkat strata dua dan tiga meraih gelar doktor ini merupakan ahli hukum yang baik.
Baginya kesuksesan harus berimbang; keluarga, karier, dan masalah spiritualitas juga tetap dianggapnya sebagai penyokong setiap kennerjanya. Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang sebentar lagi merayakan jubileum 150 tahun. Panitia jubileum punya banyak program, termasuk gerakan penanam pohon. Djonggi tanpa diminta panitia menawarkan diri untuk memberikan sumbangan sejumlah pohon untuk ditanam. Baginya, dengan keseimbangan itu, hidup ini berarti dan bermakna.
Dr Djonggi sebelumnya dari Tangga Batu Balige, guna menjumpai Saksi Mak Tua Josua Darnel Tambolon lalu Ke Tarutung menziarahi kuburan keluarganya di Simorangkir Tarutung dalam menangani perkara kliennya menunjukkan keberanian dan garang selalu tegas dalam berwacana terhadap para hakim, panitera dan kepolisian tak pernah gentar,
“Berani berkatakan benar bila benar. Berkata kepada oknum yang salah berani berkata jujur bila salah,” ungkapnya.
Pertemuan dengan Hasyim merupakan sesuatu yang tak disangkanya, akhirnya
“Bila ada pertemuan lagi waktu pasti akan mempertemukan lagi,” ujar Hasyim SE yang menceritakan kemenangannya di Pemihan legislatif untuk duduk kembali sebagai Anggota DPRD Sumut, lalu berfose bersama, karena Penasihat Hukum kondang akan menuju Ke Batam lagi urusan kliennya.( Lidia)