Batu Bara //
Proyek peningkatan ruas jalan dari Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, yang menghabiskan anggaran Rp 3,7 miliar, kini kondisinya sudah rusak parah meski belum genap satu tahun sejak penyelesaiannya.
Kerusakan tampak jelas dengan aspal hotmix yang sudah mengelupas dari bahu jalan, menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat setempat. Ridwan, salah satu warga, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kualitas pekerjaan proyek tersebut.
“Proyek ini masih baru, tapi sudah cepat sekali rusak. Kualitas pekerjaannya sangat perlu dipertanyakan,” ujar Ridwan kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Ridwan menilai bahwa pekerjaan yang menelan dana pemerintah miliaran rupiah tersebut seolah-olah menjadi permainan pihak rekanan. Ia menekankan bahwa masyarakat yang telah menanti bertahun-tahun untuk mendapatkan infrastruktur yang layak kini merasa sangat kecewa dengan hasil yang tidak memuaskan.
“Seharusnya masyarakat merasa senang dengan infrastruktur yang layak, tapi dengan hasil yang seperti ini, kami sangat kecewa. Kami berharap Pemerintah Batu Bara segera mengambil tindakan terkait kerusakan proyek ini", tambahnya.
Ridwan dan warga lainnya menginginkan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan. Mereka berharap Presiden, KPK, dan pihak terkait turun tangan untuk mengusut masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, serta jalan yang rusak dapat diperbaiki dengan baik.
“Kami menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan. Kami berharap Presiden, KPK, dan pihak terkait bisa turun tangan untuk mengusut masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan jalan tersebut dapat diperbaiki dengan baik,” tambah Ridwan.
Ridwan juga menyatakan bahwa jika masalah ini tidak ditanggapi, dirinya bersama masyarakat akan melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Batu Bara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu).
“Dengan harapan adanya perhatian serius dari pemerintah, masyarakat Nibung Hangus ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh negara benar-benar memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan,” tandas Ridwan.
Berita ini menggarisbawahi pentingnya kualitas pekerjaan, transparansi, dan akuntabilitas dalam proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh negara. Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur di masa depan dilakukan dengan standar yang lebih tinggi dan pengawasan yang lebih ketat.( Lidia)