Karo.
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang hadir dalam kegiatan rapat Koordinasi dan Advokasi Gerakan Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting di Sumatera Utara bersama Bupati dan Walikota seluruh Jajarannya yang berlangsung di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, Acara ini dilaksanakan pada hari Senin (03/06/2024).
Adapun dan Tujuan dari Kegiatan rapat Koordinasi dan Advokasi ini dilaksanakan, untuk dalam rangka mewujudkan upaya percepatan penurunan stunting yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerjasama multisektor antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah.
Untuk sementara saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumut menargetkan prevalensi stunting 14,5% di tahun 2024, dan sedangkan saat ini angka prevalensi stunting Sumut sebesar 18,9%.
Dalam hal ini, Sementara ada empat poin penting yang perlu ditindaklanjuti menurut Pj. Gubernur Sumut, Hassanudin yaitu ; mengaktifkan sebanyak 15.344 Posyandu, Penimbangan Baduta 100%, harus saling bahu-membahu menghidupkan Posyandu, dan menjamin kecukupan makanan sampai ke Baduta dan ibu hamil.
“Ini butuh koordinasi dan kolaborasi, penanganan stunting, dengan ini diharapkan butuh kerja sama strategis antara Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, TPPS Kabupaten dan Kota dan stakeholder lainnya,” kata Hassanudin.
Ketepatan intervensi yang dilakukan, menurut Hassanudin, harus tepat sasaran agar secara nyata berdampak kepada penurunan stunting. Misalnya, intervensi spesifik seperti suplemen, ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI.
Turut hadir mendampingi Bupati Karo, di acara rapat koordinasi dan Advokasi tersebut, Kepala Bappedalitbang, Ir. Nasib Sianturi, M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo, dr.Arjuna Wijaya, Sp.P, Plt Kadis Kesehatan, dr Jasura Pinem, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Data Martina br Ginting AP, M.Si.
( Bangunta Sembiring ).