Diposkan.
Mediadunianews.id :
Pekanbaru Pada tanggal 26 September 2023 kami dapat informasi dari Facebook mendapat Informasi adanya lowongan Kerja penyemprotan dan Widing di sebuah perusahan (BMP) lantas kami menghubungi via telpon pihak perusahaan yang katanya Jeki Saputra Gulo sehingga berlanjut komunikasi sampai bekerja
Menurut Pihak Perusahaan melalui inisial JSG , dan sesuai penjelasan jsg upah per hektarnya 250 dan ada sistim pinjaman setiap minggunya dan lokasi wilayah Basrah Kabupaten Teluk Kuantan Provinsi Riau
Setelah selesai di kerjakan pekerjaan yang lokasi basrah Kuansing Jsg Sub Kontraktor di wilayah langgam PT RAPP sudah dikerjakan belum dibayar termasuk perjanjian beras oleh MCU dari Sektor( RAPP) sehingga terjadi kericuhan antara pekerja dengan sub kontraktor
Namun setelah sampai ke wilayah langgam Sub Kontraktor BMP menumpang di Base Cam PT.Nusa Prima Manunggal saudara JSG yang selaku sub kontraktor menumpang di PT JSK, yang mana pada saat itu tidak ada janji satupun yang terpenuhi terhadap pekerja yang berjumlah 7 org termasuk mereka yang punya anak dan istri.
Pada saat pekerja sudah di wilayah langgam Kondisi pekerja sudah tidak kondusif lagi,perjanjian secara lisan satupun tidak terpenuhi oleh sub Kontraktor Jsg tetapi pda saat waktu gajian ke 2,pihak kontraktor main hitung hitungan, sehingga pekerja terutang Rp.9.11 500 rupiah setelah hitung hitungan pekerja terutang sub kontraktor BMP JSG meminta bayaran dan menahan KTP dan menahan Motor Beat warna hitam milik silo/tino raya, dan motor Supra 25 milik rino untuk dijadikan operasional Oleh Pihak sub kontraktor dan semua kerusakan kendaraan ditanggung oleh pemilik kendaraan
Sementara keterangan pekerja Sub Kontraktor sudah mengoper pekerjaan itu kepada pihak lain,namun kami heran setelah pekerjaan di oper oleh sub kontraktor ke pihak lain ada yang menjumpai kami yang mengaku bernama (Ej rm) yang mengaku dari LBH pekanbaru yang di datangkan pihak sub kontraktor BMP melalui JSG
Dalam keterangan pekerja pada saat itu, pihak Jsg di hadiri pihak kontraktor diduga kong kali kong dengan melakukan pengancaman dan tekanan kepada pihak pekerja dan saat itu langsung dari tim sub kontraktor
Pekerja dengan merasa tertekan kami menandatangani dan melakukan perjanjian dengan mereka secara terpaksa Namun dibalik perjanjian itu hutang kami bertambah Rp 1.500.000 dangan dalih saudara sub kontraktor sudah menurunkan mama (EJL rm) ke barak,dimana kami tinggal dan menekankan bahwa bagi yang terutang harus dibayar setelah pekerjaan lunas utang baru barang barang milik kami bisa di ambil, sebut pekerja
Setelah dua dan tiga hari kemudian sesudah perjanjian pihak sub kontraktor bernama (E) mendatangi saudara rino dan langsung mencekik dan sambil menarik kerah bajunya sehingga terjadi perkelahian antara pekerja dan pihak sub kontraktor dan pekerja luka luka salah satu pekerja silos dan syamsir luka luka serius oleh benda tajan dan tumpul ada di bagian kepala telinganhdan kening,
Saat awak media meminta komentar Dedi Rusman SH.dan rekan 07/12-2023 selaku Keluarga korban dan juga seorang pengacara sangat menyayangkan kejadian ini yang terjadi di bumi melayu, menurutnya tidak seharusnya pihak pekerja dizolimi dan di perlakukan seperti ini.
Dengan benda tajam, saudara syamsir sobek bagian kepala dan dara ditelinga bawah..!! Dedi Rusman SH.dan rekan sangat menyayangkan kejadian seperti ini terjadi di bumi melayu,tidak sepatutnya pihak pekerja harus dizolimi dan diperlakukan seperti itu.
Dan pihak pekerja telah melakukan pelaporan didampingi oleh Dedi Rusman SH.dan rekan di polres Pelalawan pada tgl 8 desember 2023. Dedi Rusman SH dan rekan meminta kepada Kapolres Pelalawan dan sangat berharap objektif dan transparan dalam menangani persoalan ini, mengingat marwah bumi melayu, tandasnya jaman Ardi.( Husin tanjung)