Medan - Nabila Aisyah Anggota Paskib SMK Swasta DwiWarna Medan kelas dua akhirnya harus berhenti sekolah karena tak sanggup membayar tunggakan uang sekolah sebesar 1, 2 juta
Nezza Syafitri mengatakan bahwa sudah enam tahun Kartu KIPnya tak bisa di cairkan padahal dirinya sudah melaporkannya ke Dinas Pendidikan Kota Medan, pihak sekolah SMK Swasta DwiWarna, Dinas Sosial Kota Medan hingga mengadu ke Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala dan Wakil Walikota Aulia Rahman namun tidak mendapatkan solusi apapun
"Saya sudah mengadu kemana mana namun tidak ada solusi, sehingga anak saya berhenti sekolah," ungkapnya (Minggu, 8/10 /2023)
Nezza warga kelurahan tegal sari 2, Kecamatan Medan Area yang sehari - harinya berjualan kue keliling sekitaran pajak Inpres mengatakan dirinya berharap Walikota Medan mau membantu biaya sekolah anaknya sehingga bisa kembali sekolah seperti biasa," katanya
Nbila Aisyah mengatakan bahwa dirinya berharap agar Bapak Walikota Medan bisa membantu biaya sekolahnya sehingga bisa dirinya mengejar cita - citanya menjadi Polwan
"Mohon bantuan pak Wali, cita - cita saya ingin menjadi Polwan, KIP saya sudah enam tahun tak cair saya ingin melanjutkan sekolah dan berkumpul kembali bersama anak anak paski," pungkasnya.( Neza)