Praktik judi sabung ayam di banjardowo Genuk meraja rela mulai beraktivitas kembali, sempat vakum beberapa bulan, paska pengerebekan dari Poltabes Semarang
APraktik judi sabung ayam tersebut digelar di kelurahan banjardowo Genuk Semarang Puluhan orang berdatangan membawa ayam ditarungkan di lokasi pasar banjardowo Genuk Semarang tersebut.
Sejumlah warga mengaku resah dengan banyaknya orang dari luar desa berdatangan untuk berjudi. Meski berada cukup jauh dari pemukiman, namun warga khawatir praktik perjudian tersebut berdampak buruk bagi anak anak mereka.
"Di sini ramai kalau hari Senin Tapi kalau pas ramai ramainya juga hari Senin karena hari sabung ayam udah di kordinasi sama panitia panitia sabung ayam tersebut
Banyak yang berdatangan di kampung bawa ayam," ujar salah seorang warga banjardowo
Apa lagi hari Senin ada hadiah satu ekor kambing yang di siapkan oleh salah satu panitia sabung ayam tersebut saudara (ptk) dengan taruhan jutaan rupiah banyak warga yang resah dengan datang nya orang orang dari luar kota yang berdatangan ada yang dari Kudus Pati ujar salah satu warga yang di konfirmasi awak media
Aktivitas perjudian sabung ayam dimulai setiap jam 11 pagi dan diikuti hingga ratusan orang.
Tak hanya dari Kota Semarang, banjardowo Genuk para pemain judi juga berasal dari luar Kota Semarang. “tiap hari Senin terlalu ramai sampai lima belas Gadeng ayam yang tarung
yang main ya ada dari lingkungan sekitar juga dari luar kota sampai Purwodadi dan Kudus Pati Jepara kalau ada undangan tiap satu Minggu sekali juga ada,” ujar seorang penjudi sabung ayam.
Di lokasi tersebut terdapat puluhan kurungan ayam dan ayam punya yang punya kalangan ayam tersebut saudara (TM)dia adalah oknum polisi di sekitar arena utama sabung ayam.
Tak hanya itu, ada juga lokasi untuk latihan tanding ayam terpisah dengan arena sabung ayam. “Ada latihan sebelum ayamnya tarung,” katanya.
Pria mengaku tinggal tak jauh dari lokasi sabung ayam tersebut mengaku tak takut bermain judi di lokasi tersebut karena yang mempunyai sabung ayam tersebut oknum polisi. Menurut informasi diterimanya, lokasi itu dibeking oleh oknum petugas.apa lagi yang punya kalangan ayam tersebut seorang oknum polisi yang ber isinial (TM)dia sangat kuat sekali jadi perjudian sabung ayam di pasar banjardowo Genuk Semarang tidak mungkin di bubarkan ujar sang penjudi
“Saya tidak tahu petugas apa. tapi sama teman yang ajak main ke sini katanya aman. Biasanya taruhan Rp3Juta-Rp5 Juta. Pernah ada penonton yang taruhan sampai Rp10Juta,” katanya.
Dari informasi warga sekitar, praktik perjudian sabung ayam ini, dibuka kurang lebih udah 7 bulan Warga berharap, aparat kepolisian dapat melakukan tindakan tegas dengan adanya praktik perjudian tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Poltabes Polda Jawa Tengah, masih diam belum ada tindak lanjut nya ujar salah satu warga banjardowo
Awak media akan berkoordinasi dengan pemangku wilayah. "Saya koordinasikan ke Kapolsek Genuk dulu untuk segera ditindak lanjuti," katanya saat dikonfirmasi.(adi)