Pasar tradisional pekan Mingguan Yang berada di desa tempel Rejo kecamatan merigi kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan kabupaten rejang Lebong, sungguh memperhatikan padahal kita ketahui bersama alokasi DANA pembangunan pasar tradisional tersebut menelan APBD kabupaten Kepahiang yang cukup besar, pantastis sayang diduga tidak dikelola dengan baik dan benar.
Pantauan wartawan yang bertugas di lapangan coba,mewancari pedagang Zulkipli (55) warga jln baru kota Curup rejang Lebong ini sehari hari setiap hari pasar/pekan Selasa bergagang ikan laut di pasar tradisional ini mengatakan kepada awak media (25/07/23) mengeluh dengan kondisi keadaan pasar tradisional merigi ini yang sebelumnya eks terminal kecamatan merigi pembangunan di rezim bupati Ahmad Hijazi kalah itu menjabat bupati rejang Lebong saat itu kabupaten Kepahiang belum lahir masih menginduk di kabupaten rejang Lebong Curup ujar ZL
Lanjut ZL pasar tidak dikelola dengan baik terkesan UPTD pasar yang berwenang tutup mata kurang peduli akan ketertiban dan kenyamanan dalam transaksi berdagang terus konsumen pengunjung pasar kurang tertib dalam memarkirkan kendaraan Nya jadi terkesan mengganggu badan jalan saat proses jual beli di pasar tersebut.
Hal senada di katakan ibu Siti Komariah (35) pedagang sembako mengharapkan pemerintah dalam hal ini dinas terkait (dinas perdagangan dan kelola pasar) peka akan aspirasi pedagang, sungguh di sayang kan masih banyak pedagang yang kurang tertib dalam menggelar dagangannya ini nampak los los yang di bangun kosong melompong,ada apa mengapa.?
Sampai berita ini di tayangkan pihak awak media belum terhubung dengan kepala UPTD pasar pekan merigi WhatsApp pesan singkat belum ada Jawaban untuk mengklarifikasi terkait permasalahan diatas.
Dan sekedar perhatian pasar pekan tradisional merigi ini berdampingan di sebelah kantor camat merigi(Darlian)