Warga kota Medan menceritakan apa yang di alami nya hari ini di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil kota meda kepada awak media
Di diga seorang pegawai dinas kependudukan dan catatan cipil kota Medan yang di duga arogan terhadap masyarakat yang datang untuk mengurus atm induk nya sendiri sudah sejak pagi datang hinga jam 13.22 wib belum juga dapat solusi untuk mengisi formulir karna tidak mengerti cara nya sehinga warga tersebut yang bernama : ROSEN SINAGA mendatangi loket informasi namun tidak ada penjelasan sehingga warga bertanya kepada salah satu warga yang sama sama lagi mengurus di disduk tersebut
Tak berselang lama bertemu dengan ketua yayasan pemulung sejahtra ( sormin) sehinga mereka uba pasaribu dan ROSEN sinaga berbincang sambil ngopi di kantin belakang disduk capil kota Medan
Tiba tiba warga ROSEN sinaga di labrak oleh salah satu pegawai dinas tersebut yang di duga menjabat sebagai sekretaris di dinas kependudukan kota Medan ber nama sri maharani mengatakan bapak yang tadi di loket informasi itu kan dan langsung marah marah sama saya di depan umum ada pun saya datang ke loket informasi untuk bertanya karna saya tidak mengerti jadi bingung sebap saya merasa tidak berbuat salah apa seperti ini cara pelayanan untuk mengurus akte lahir atau kartu keluarga di dinas ini
Jadi saya berharap kepada bapak walikota Medan bapak
boby nasution agar dapat melihat dan memberi penegasan terhadap dinas disduk capil kota Medan
Agar tidak semena mena dan asal terhadap masarakat yang datang di dinas kependudukan dan catatan sipil di kota medan ini saya sebagai warga kota Medan sangat kecewa atas apa yang di perlakukan oleh pegawai dinas ini supaya jangan arogan seperti itu seharusnya di bantu masyarakat kota Medan ini yang tidak paham bukan di marah marah seperti ini tandanya.
Di tempat terpisah awak media meminta tanggapan dari salah satu pakar hukum j tamanan purba sh saat di konfirmasi secara langsung mengatakan begini ya saya kan tidak lihat di saat kejadian keributan secara langsung cuman yang saya harapkan apa yang di lakukan aparatur sipil kota Medan yang di bawah jajaran wali kota Medan itu seharusnya bisa di intruksikan kepada jajarannya agar dalam pelayanan masyarakat itu bisa di buat aturan main yang jelas jadi seperti yang di lakukan ibu ibu saksikan kenapa ada seperti ribut ribut itu pasti ada pemahaman nya
Maksut saya kala ada disitu di sediakan meja informasi tentu meja informasi untuk orang yang tidak paham untuk bertanya jadi layanilah apa yang dia perlukan untuk di persiapkan ketika dia mengurus atmistrasi kependudukan di tempat itu karna tidak semua masyarakat paham apa apa saja sarat sarat pengurusan di tempat itu jadi wajar wajar saja kalau warga kota Medan
yang hendak mengurus atmistrasi kependudukan dia bertanya sampai ada keributan kan jadi sensitip kali dia jadi apakah ada yang di sembunyikan sehingga dia tidak mau ketika ada yang mau bertanya kan begitu jadi intinya kedepannya wali kota harus lebih tegas lagi untuk mengingat kan kepada ASN memang betul betul saat melayani masyarakat itu pungkas nya
( LiDIA ).