CSR Perusahaan Swasta, Bentuk Tanggungjawab Penurunan AKI-AKB

BATANG KUIS, mediadunianews.com - Corporate Social Responcibility atau CSR merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan yang bisa dikelola untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Deli Serdang.


Pesan ini disampaikan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Deli Serdang, Putra Jaya Manalu SE MM ketika menjadi narasumber pada Workshop Pelibatan Sektor Swasta dalam Penurunan AKI dan AKB yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Deli Serdang bekerjasama dengan USAID Momentum Sumatera Utara di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Kamis (1/12/2022).



Hal itu, kata Asisten II, menjadi penting mengingat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan menjadi salah satu mandat Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, sementara kasus kematian ibu dan bayi baru lahir di Deli Serdang masih terbilang tinggi. 


Sedangkan unrjk mendorong tata kelola CSR lebih baik, perlu dipayungi regulasi yang lebih kuat dan bersifat mengatur. 


Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang sudah memiliki SK Bupati No.86 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan CSR yang diketuai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. 


Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kuangan dan Pembangunan, Ir Hj Syarifah Alwiyah MMA yang membacakan sambutan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan ketika membuka workshop tersebut, mengemukakan kasus kematian ibu dan bayi masih menjadi permasalahan penting untuk ditanggulangi.


Maka dari itu, dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak untuk ikut berkontribusi dalam penurunan AKI dan AKB, mulai dari keluarga sampai pemerintahan dengan cara meningkatkan kesadaran, kemauan serta kemampuan kader kesehatan.


Workshop tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya mempercepat penurunan AKI dan AKB, dengan memperkuat akses dan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sesuai Standard Mutu Layanan Kesehatan pada fasilitas kesehatan milik swasta.


"Semoga pemahaman dan komitmen seluruh perangkat daerah akan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi baru lahir semakin menguat dan mampu diimplementasikan dalam setiap program kerja dan kebijakan," harap Staf Ahli.

 

Di tempat yang sama, Andriza Rifandi SSTP MAP, Kepala Bidang (Kabid) Sosial dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deli Serdang selaku fasilitator dalam workshop tersebut, mengutarakan tentang potensi pengelolaan CSR untuk penurunan AKI dan AKB di Deli Serdang sangat besar. Karena di Kabupaten Deli Serdang, sektor swasta yang beroperasi sangat banyak. 


Jadi, upaya penurunan AKI-AKB bukan hanya tanggungjawab pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan. 


"Semua pihak semestinya ikut terlibat, termasuk swasta seperti perusahaan, perbankan dan usaha lain yang secara regulasi sudah diatur untuk ikut berkontribusi," sebutnya.


Di sisi lain, salah satu isu yang menjadi tantangan penurunan AKI-AKB disampaikan narasumber Dinas Kesehatan, dr Ni Putu Yurizka, perihal sistem rujukan. 


Saat ini, Deli Serdang sudah memiliki Perjanjian Kerjasama (PK) jejaring sistem rujukan yang ditandatangani berbagai pihak, termasuk semua rumah sakit (RS) di Deli Serdang. 


"Evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama perlu segera dilakukan agar perjanjian itu juga bisa didukung melalui pelibatan pihak swasta," tegas dr Putu yang juga Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Deli Serdang. 


Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Deli Serdang, Justralam Sembiring dalam penyampaiannya sebagai narasumber menyebutkan isu penurunan AKIAKB perlu didukung dan merupakan hal yang baru bagi Kadin secara kelembagaan. 


Di kesempatan yang sama, Penanggungjawab Program USAID Momentum Kabupaten Deli Serdang, Syafrimet Azis yang memandu sesi formulasi hasil workshop menekankan, dukungan pihak swasta untuk isu maternal dan neonatal bisa diatur dalam regulasi khusus terkait kesehatan.


"Dengan sudah adanya Kelompok Kerja (Pokja) Penurunan AKI AKB Deli Serdang, tentunya hal ini bisa didorong dan menjadi daya ungkit bagi upaya memuliakan ibu dan melindungi masa depan Kabupaten Deli Serdang," terangnya pada workshop yang diikuti perwakilan RS swasta yang didampingi Program Usaid Momentum, Dinas Kesehatan, Bappedalitbang, Dinas Sosial, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), PPNI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PTPN dan BUMD Deli Serdang. 


Momentum Private Healthcare Delivery (Momentum USAID), sebutnya, merupakan proyek bidang kesehatan yang dirancang di atas program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam upaya penurunan AKI-AKB di Indonesia. 


Momentum USAID bekerja di 25 kabupaten/kota berprioritas tinggi pada rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan primer swasta untuk meningkatkan kapasitas layanan, memperkuat data untuk pengambilan keputusan dan manajemen adaptif, meningkatkan jejaring rujukan, dan mengembangkan model berkelanjutan yang dapat direplikasi dan terukur.


Hadir pula dalam workshop tersebut, Kepala Bappedalitbang Deli Serdang, Dr Ir Remus Hasiholan Pardede MSi; Kepala Dinas P3AP2KB Deli Serdang, Era Permata Sari SH MM; pimpinan USID Senior Program Manager, dr Apsari Diana Kusumastuti MARS, dan lainnya.

92 Tahun Aljam'iyatul Washliyah Berkontribusi Memperkokoh Persatuan & Kerukunan Bangsa


TANJUNG MORAWA - Sejak kelahirannya hingga saat ini, kehadiran Aljam’iyatul Washliyah telah banyak memberi kontribusi dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan bagi pembangunan bangsa. 


Selain itu, Aljam'iyatul Washliyah yang juga banyak bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, dikenal dengan kebersamaannya dalam memberi bimbingan, baik secara agama maupun sosial. 


Kedekatan inilah yang membuat Aljam’iyatul Washliyah semakin besar dan dicintai masyarakat.


"Hari ini, Aljam'iyatul Washliyah telah memasuki usia ke-92. Di usia ini, telah membuktikan sejarah Aljami'yatul Wasliyah dapat bertahan dari zaman ke zaman sebagai organisasi yang luar biasa," kata Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan yang hadir bersama Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-92 Aljam’iyatul Washliyah yang diselenggarakan Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah Deli Serdang di Lapangan Sepakbola Kampung Banten, Pasar 8, Desa Buntu Benimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Sabtu (3/12/2022).


"Teruslah berkontribusi dalam memberikan dedikasi yang lebih besar untuk membangun bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Deli Serdang yang lebih baik," ucap Bupati lagi.


Bupati meminta, momentum HUT ke-92 Aljam'iyatul Washliyah sebagai penguat tekad untuk mempertahankan esensi dan eksistensi dalam memajukan organisasi, khususnya turut serta dalam membangun generasi muda Islam yang cerdas dan berakhlak mulia dengan berpijak pada nilai dan semangat ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah.


“Saya merasa bahagia ketika berbagai ormas Islam bisa duduk bersama dan antusias warga memperingati kelahiran Aljam’iyatul Washliyah.  Saya meyakini, di tengah kemajuan zaman dengan kondisi keterbukaan informasi yang luar biasa, kemudahan masyarakat menggunakan media sosial, ada konsekuensi yang harus kita antisipasi. Sangat mengkhawatirkan apabila kemudahan tersebut dimanfaatkan secara tidak benar, seperti banyak dari kita, khususnya para pemuda yang belajar agama dari sumber-sumber yang belum tentu kebenarannya," pesan Bupati.


Menurut Bupati, hal itulah yang harus menjadi bahan pemikiran Aljam’iyatul Wasliyah ke depan. Dengan kemajuan teknologi yang mempermudah untuk mendapat informasi, ajaran Islam yang baik dan benar harus tetap tersampaikan kepada masyarakat.


Bupati juga mengajak seluruh masyarakat muslim di Deli Serdang untuk masuk dan bergabung ke organisasi-organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. 


"Kalaupun belum bisa menjadi pengurus, jadilah anggotanya. Setidaknya menjadi bagian dari salah satu dari ormas Islam, seperti Alwashliyah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya dapat lebih mudah memperoleh ajaran agama yang baik dan benar. Dipastikan mendapat ajaran yang baik dan benar itu dibandingkan dengan belajar dari ulama-ulama yang terkadang kita tidak paham apa yang menjadi pahamnya dalam beragama," jelas Bupati.


Dan juga menjadi tantangan ke depan, adalah agar generasi mudak tidak mendapat pelajaran agama dari sumber-sumber yang tidak jelas.


Bupati juga mengapresiasi peran, kontribusi, dan pengabdian yang telah diberikan Aljam'iyatul Washliyah kepada Kabupaten Deli Serdang selama ini.


"Tetaplah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk bersama-sama mewujudkan Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat religius dan rukun dalam kebhinekaan," harap Bupati.


Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Aljam’iyatul Washliyah Sumatera Utara, Dr Dedi Iskandar Batubara mengutarakan rasa terimakasihnya atas penyematan Syekh Arsyad Thalib Lubis menjadi salah satu nama jalan di Kota Lubuk Pakam.


Syekh Arsyad Thalib Lubis merupakan ulama, mubaligh dan pejuang di Sumatera Utara.


Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara ini juga bercerita tentang peran dan jasa orang-orang terdahulu di organisasi Aljam'iyatul Washliyah, seperti Syekh Muhammad Yunus, Syekh Arsyad Thalib lubis, H Abdurrahman Syihab, H Ismail Banda, Syakeh Ahmad Yusuf Lubis dan nama-nama lainnya.


"Karena peran dan perjuangan merekalah, kemudian Alwasliyah hari ini bisa sampai pada usia 92 tahun. Serta pada hari ini, Alwashliyah Kabupaten Deli Serdang sudah bisa mengurus 94 sekolah dan madrasah," jelasnya.


Turut hadir di acara itu, anggota DPRD Deli Serdang yang juga Ketua Panitia, Imran Obos SE; Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP; Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Citra Effendi Capah MSP; para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Drs Abdul Haris Harahap MAP; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, KH Amir Panatagama SPdI; Ketua PD Aljam'iyatul Washliyah, Muhammad Soleh SAg MM; Ketua PD Muhammadiyah Deli Serdang, H Ibnu Hajar SSos; Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deli Serdang, H Waluyo; Pengurus Muslimat Aljam’iyatul Washliyah Deli Serdang; Camat Tanjung Morawa, Ismail S.STP MSP beserta Muspika, dan organisasi kepemudaan Islam.  (Albinus Zai)

Editor : Edy MDNews 01

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال