Dairi, mediadunianews.com -Dikeluhkan masyarakat dan sangat disayangkan pekerjaan perawatan jalan pengaspalan lapisan penetrasi macadam (lapen) jalan dari Desa Sungai Raya menuju Desa Tambahan tepatnya di Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi baru beberapa hari usai PHO namun kondisi jalan tersebut sudah rusak.
Tampak badan jalan yang baru selesai di kerjakan, material batu dan aspal tidak merekat, sebahagian kondisi permukaan badan jalan tersebut lebih rendah dibagian tengah sehingga air bertahan jika mengalir.
Mengamati hasil pekerjaan pengaspalan jalan tersebut, diduga kuat tahapan pekerjaan dan volume material yang dibutuhkan tidak sesuai dengan speck pekerjaan pengaspalan sebagaimana mestinya, sehingga kwalitas pekerjaan sangat rendah.
Salah seorang warga Desa Kuta Tengah P.Manulang (49) menyampaikan keluhannya kepada awak media ini. P.Manulang mengatakan jika melihat kondisi jalan yang baru diaspal saat ini, dipastikan dalam waktu tidak lama kondisi jalan tersebut akan cepat rusak parah.
" Melihat kondisi jalan yang baru saja selesai diaspal saat ini, pasti jalan tersebut akan cepat rusak parah " ungkap P. Manulang.
Di tambahkannya, kondisi jalan tersebut sangat jauh beda kwalitas jika di banding dengan kondisi jalan pekerjaan pengaspalan tahun sebelumnya ( Tahun 2020, red).
" Parah sekalilah. Masa lebih bagus jalan yang sudah diaspal tahun lewat, " tambah P. Manulang.
Masih informasi yang diperoleh Wartawan Mediaduniqnews.com, bahwa perusahaan yang menjadi rekanan pekerjaan pengaspalan jalan tersebut, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Dairi.
Salah seorang Pejabat di Dinas PUTR Pemkab Dairi UA ketika dimintai tanggapannya terkait kondisi pekerjaan tersebut, UA mengatakan akan segera turun kelokasi dimaksud.
" Terimakasih informasinya. Kami akan segera turun kelokasi pekerjaan, "jawab UA.
Masyarakat pemanfaat dan yang sering melintas di jalan tersebut berharap melalui tulisan ini, agar pihak PUTR Pemkab Dairi memberikan tindakan tegas kepada rekanan yang tidak memperhatikan kwalitas pekerjaan tersebut dengan mengabaikan tahapan pekerjaan dan pengurangan volume material untuk mendapatkan keuntungan pribadi. (Delon Sinaga)
Editor: Edy MDNews 01
Tags
Daerah