Proyek Penggantian Jembatan Idano Eho, di Nilai Tidak Berkualitas.

Nias Selatan, mediadunianews.com Pembangunan Jembatan Pengganti Idano Eho di duga di kerjakan asal jadi, pasalnya tampak pembangunan jembatan tersebut Hingga kini tidak kunjung selesai, Jumat (31/12/2021)

Di ketahui di papan proyek jembatan tersebut tanggal kontrak 28 April 2021 dengan nilai kontrak Rp.13.703.107.000 dengan sumber anggaran APBN Murni TA.2021 tanpa memuat batas masa kontraknya.

Di lihat dari sisi pemasangan Bronjong di duga ada pengurangan volume tidak sesuai dengan rencana awal pekerjaan yang semestinya dasar Bronjong tersebut 6 meter namun terpasang hanya 4 meter sehingga hanya beberapa hari Bronjong tersebut longsor.

Saat di konfirmasi sebelumnya kepada Harapan Harahap selaku Asisten Kontraktor PT. Razasa Karya dilokasi  terkait pemasangan Bronjong dimaksud Ia-nya menyampaikan kepada beberapa awak media pemasangan Bronjong itu bisa berubah-ubah beberapa CCO.

"Rencana awal memang dasarnya 6 meter, namun kita sesuaikan dengan struktur tanah Dan itu sudah CCO bersama, " ungkapnya.

Dari pantauan wartawan ini di lapangan akibat pengurangan volume pemasangan Bronjong tersebut hanya beberapa hari di pasang langsung sudah roboh.
Di ketahui bahwa proyek tersebut di bawah pengawasan PPK 3.6 atau Satker pelaksanaan jalan Nasional wilayah III  Sumatera Utara.

Masyarakat yang melintasi jalan tersebut  sangat kecewa dan kesal atas keterlambatan Kinerja Kontraktor tersebut.
"Harusnya pekerjaan jembatan ini sudah selesai akhir tahun ini, namun di sayangkan Kontraktornya mungkin berleha-leha mengerjakannya, apa dia menghitung dulu untungnya ya??,  "Ungkap beberapa Masyarakat yang melintas sambil tertawa dengan awak media.  (April)

Editor: Edy MDNews 01
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال