Susua, Nias Selatan, mediadunianews.com - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Susua telah dilaksanakan penyalurannya oleh petugas dari Kantor Unit BRI Lahusa Nias Selatan bersama TKSK.
Penyaluran BPNT ini bertempat di Lazawatewu Desa Hilidanayao Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan, di halaman rumah Ama Wisi Buulolo / UD. BAHARUI sekaligus sebagai Agen BRILink untuk pencairan atau penarikan BPNT.
"Saat di konfirmasi awak media kepada TKSK Kecamatan Susua Fanololi Laia di tempat pendistribusian (Kamis, 02/12/2021), bahwa Pelaksanaan penyaluran BPNT ini sudah berjalan sejak hari Rabu (01/12/2021) dan dilanjutkan pada hari ini, dan sampai sekarang sudah terlaksana atau berjalan dengan baik dan lancar, dan Dalam dua hari ini kita sudah melayani 12 Desa dan tinggal 6 Desa lagi, yang 6 Desa itu akan diselesaikan besok pada hari Jumat (03/12/2021)," ucapnya
Lanjutnya, dari 12 Desa yang tersalurkan BPNT masih ada beberapa masyarakat atau KPM yang belum menerima buku tabungan beserta kartu ATM yang disebabkan oleh yang bersangkutan dalam hal ini KPM belum hadir di lokasi tempat pendistribusian, namun kita tetap memberikan kesempatan kepada KPM untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM dimana ada waktu dan kesempatan KPM nya," imbuhnya
Masih Fanololi Laia, bapak camat Susua kemarin menyampaikan kepada kami (TKSK dan petugas dari BRI Unit Lahusa) dengan harapan bahwasanya KPM yang berhalangan atau tidak hadir pada saat jadwal penyaluran karena sakit, lumpuh, atau telah ikut untuk divaksin maka tetap diberikan kesempatan untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM di kantor Unit BRI Lahusa dilain waktu dan kesempatan," sambung Fanololi
"Dalam hal KPM tidak bisa menghadiri jadwal penyaluran BPNT, maka KPM bisa diwakili oleh anggota keluarga dalam hal ini ahli waris untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM dengan syarat yang mewakili harus membawa data identitas KPM yang diwakili yakni fotocopy KK dan KTP serta menunjukkan asli kepada petugas," tegasnya
Diteruskan, kalau ada KPM yang sudah meninggal dunia akan diberikan kesempatan kepada anggota keluarga atau ahli waris untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM nya untuk melakukan penarikan saldo yang ada.
"Namun, jika KPM nya sudah meninggal dan anggota keluarga serta ahli warisnya juga tidak ada maka semua saldo yang ada dalam buku tabungan BPNT tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah atau ke kas negara," terang Fanololi
"Mengklarifikasi dari beberapa permohonan masyarakat yang menanyakan daftar nama KPM penerima BPNT, tidak bisa kami berikan kepada setiap masyarakat atau siapapun dia karena di daftar nama tersebut terkandung unsur/komponen NIK dan Nomor KK warga, sebab sesuai dengan UU No.23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Pasal 79 poin ke 1 bahwa data dan dokumen kependudukan wajib disimpan dan dilindungi oleh negara, jadi kalau mau tau ada namanya di BPNT atau tidak silahkan langsung ditanyakan kepada Kades atau Pemerintahan desa masing-masing, kalau tidak diberikan datangi kantor Camat setempat, kalau tidak diberikan juga datangi Kantor dinsos Kabupaten, dengan membuat surat resmi tujuan mengambil dan menanyakan data tersebut." Pungkas Fanololi saat diwawancarai di lokasi pendistribusian BPNT (Kamis, 02/12/2021)
"Masih Fanololi, kita berharap semoga BPNT yang sudah diterima oleh setiap KPM bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat sasaran serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini," harap Fanololi
Pada penyaluran BPNT tersebut turut hadir Camat Susua, Kepala Desa masing-masing, KPM, dengan pengawalan dari anggota koramil 04/Lahusa Babinsa Kecamatan Susua, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lahusa.
Awak mediadunianews belum sempat melakukan konfirmasi kepada petugas BRI Unit Lahusa karena situasi dan kondisi serta waktu yang tidak memungkinkan, hingga berita ini turun dan selanjutnya awak media ini akan terus melakukan konfirmasi untuk perkembangan informasi selanjutnya. (Marbul)
Editor : Edy MDNews 01