Dairi, Mediadunianews.com - Bantuan Ternak Sapi Jenis Brahmana sebanyak delapan ekor yang di berikan kepada Kelmpok Tani Delleng Simalum Desa Singai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi saat ini keberadaannya di pertanyakan.
Menindaklanjuti informasi dari salah seorang warga masyarakat Desa Sungai Raya berinisail OM yang merasa keberatan, bahwa bantuan ternak sapi jenis Brahmana bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2017 dan menjadi sebuah pertanyaan karena diduga tidak sesuai dengan tujuan bantuan tersebut , Tim Investigasi LSM DPD LIRA Kabupaten Dairi menlusuri kebenaran keluhan atau informasi tersebut.
Dari penelusuran LSM DPD LIRA Dairi juga mediadunianews.com bahwa benar keberadaan bantuan Sapi tersebut patut dipertanyakan dan diduga sudah disalah gunakan pengurus dan anggota Kelompok Tani Delleng Simalum.
Dari hasil konfirmasi Tim Mediadunianews.cim kepada Ketua dan Bendahara Kelompok Tani Delleng Simalum ada rekayasa terkait pengelolaan dan keberadaan bantuan ternak sapi tersebut.
Amir Malau Ketua Kelompok Tani Delleng Simalum ketika dikonfirmasi terkait keberadaan bantuan sapi tersebut mengatakan, bahwa bantuan ternak sapi tersebut keseluruhannya mati.
" Bantuan ternak sapi tersebut sudah mati". kata Amir Malau
Sementara Abdul Gafa Maha sebagai Bendahara Kelompok Tani Delleng Simalum menerangkan bahwa bantuan sapi tersebut dengan kesepakatan pengurus dan anggota kelompok tani Delleng Simalum telah dijual dan hasil penjualan sapi tersebut dibagi.
" Bantuan sapi tersebut dengan kesepakatan pengurus dan anggota kelompok tani, sapi tersebut sudah di jual dan hasil dari penjualan sapi tersebut dibagi kepada anggota kelompok". ungkap Abdul Gafa Maha.
Sementara Kepala Desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Luat Darson Manulang ketika dikonfirmasi terkait bantuan sapi tersebut menjelaskan, saat bantuan tersebut datang dan diserahkan ke Kelompok tani Delleng Simalum, begitu bersemangat karena harapan beliau dapat menambah populasi sapi tersebut dan berujung peningkatan ekonomi anggota kelompok tani, namun bagaimana kelanjutan program dan keberadaan bantuan tersebut, saai ini tidak tahu menahu.
" Terkait keberadaan sapi sapi bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumut tersebut sekarang, tidak tau". kata Luat Darson Manulang.
Ditambahkannya, ketika bantuan sapi datang dan diserahkan ke Kelompok Tani, Kepala Desa Sungai Raya Luat Darson Manulang mengetahui, Luat dan sangat mengapresiasi dan bersemangat.
" Ketika bantuan sapi datang dan diserahkan ke Kelompok Tani Delleng Simalum saya tau, menhpresiasi dan sangat senang, namun bagaimana kelanjutan dan keberadaan bantuan tersebut tidak pernah ada pemberitahuan kepada Pemerintah Desa Sungai Raya ". tambah Luat Darson Manulang.
Hal senada juga disampaikan Nurmisah Manik PLL Dinas Pertanian Pemkab Dairi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, ketika dikonfirmasi terkait bantuan sapi tersebut, Nurmisah Manik menjawab bahwa dianya tak tau bagaimana tentang keberadaan bantuan sapi tersebut saat ini.
" Saya tidak tau bagaimana keberadaan bantuan sapi tersebu saat ini".imbuh Nurmisah Manik.
Juga ketika ditanyai sudah berapa lama menjadi petugas PPL di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, sehingga tidak tau, Nurmisah menjawab baru setahun.
" Masih setahun". jawabnya singkat.
Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat ( DPD LSM LIRA) Kabupaten Dairi melalui Tim Investigasi LIRA DPD Dairi Delon Sinaga menyimpulkan , bahwa bantuan sapi dari Pemprov Sumut tersebut di jelas sudah disalah gunakan,melanggar aturan juga maksud dan tujuan bantuan dari Pemerintah tersebut,dari hasil penelusuran, konfirmasi dari berbagai sumber sumber dan juga klarifikasi pengurus Kelompok Tani Delleng Simalum yang berbeda dan bukti bukti pendukung yang tidak dapat ditunjukkan atau dipertanggung jawabkan sesuai aturan yang berlaku. (Maya/ Tumpal)
Editor : Edy MDNews 01