Dari hasil lidik dan pantauan Awak media dan tim akhir akhir ini di temukan berserakan dibeberapa lapak di wilayah Desa Sindang Jaya, Kec.Sindang Jaya,Kabupaten Tangerang, Banten. 01/11/2021. Ironis nya limbah ini seakan-akan si pemilik dengan santai nya acuh dan cuek, terkesan aman dan tidak punya dosa, sedangkan data yang di temukan di Lapangan banyak botol botol bekas Obat dan jarum Suntik,Oil bekas,dan masih banyak lagi Limbah B3 yang ada di Lapak tersebut.
Kepala Desa Sindang jaya H Asmayudin saat di konfirmasi lewat by telepon mengatakan; Saya sebagai kepala Desa angkat tangan,dan tidak ikut campur,,warga saya memang kebanyakan usahanya limbah, tapi saya juga gak tau kalau mereka melanggar dari aturan,karena ga tau mereka mengelolah Limbah B3 apa ga?, "lirih Asmayudin.
Sedangkan si pemilik Lapak katakan si K Mengatakan: Ya pak saya ga tau kalau yang saya beli itu barang ya,saya tau nya membeli dan saya timbun barang yang berbentuk kaya gitu, (Jarum suntik) karna takut bahaya ke yang kerja.karena mereka anak buah saya,jelas si pemilik lapak.
Saat di tanya awak Media selalu ngeles dan di tanya dari mana asal pengiriman barang B3 tersebut, selalu beralibi...saya ga tau pak...saya taunya beli dari orang yang mau jual, kata si pemilik lapak.
Pimpinan DPP Lembaga pengawas dan pemerhati anti korupsi,dan Hak Azasi Manusia(LSM LIPANHAM) Bang joy angkat Bicara,seharusnya pemerintah berterima kasih kepada Lembaga dan media,dengan adanya temuan,itu membantu pemerintah dan Negara,yang seharusnya diarangkul bukan di musuhi,karena terkesan mereka(pejabat merasa di cari cari kesalahan) padahal fungsi nya Sosial kontrol, yang membantu. Apalagi Limbah B3 dimana yang jelas menyalahi aturan dan merusak lingkungan, dan semua tau, dari pejabat atas sampai bawah, apa itu Limbah B3, jadi ga ada alasan tidak tau, apalagi terkesan tutup mata,di mana Dinas Lingkungan Hidup(DLHK), "tegas Bang Joy.
Menambahkan, mungkin dalam waktu dekat ini LSM LIPANHAM, akan kirim surat, kalau Dinas terkait tidak turun ke lapangan dan mengecek sendiri,ada apa dengan aduan masyarakat dan Lembaga/Pers, karena jelas Aturan tetap aturan,
Saya berharap ke Dinas DLHK Kab.Tangerang jangan tumpul ke Atas tapi tajam ke bawah. (Yanto. B/team)
Editor : Edy MDNews 01