NIAS UTARA, mediadunianews.com - Seorang Kakek yang bernam: Talimano Hulu warga Desa Laehuwa Dusun ll RT Vll kecamatan Alasa Talumuzoi kabupaten Nias Utara hanya berkegiatan sehar harinya membuat alat tampi/tampah dan atap rumah dari pelepah/ daun rumbiah yang selalu berharap ada orang yang memesan .
Kakek yang mengasuh 5 orang cucunya tersebut sudah berusia 66 tahun dalam kondisi yang MEMPERHATINKAN tinggal di Rumah papan reot yang berlantai tanah dan beratapkan daun rumbiah.
Kepada awak media kakek Talimano Hulu yang mengasuh 5 orang anak ini, Mengaku bahwa dalam menjalani hidup bersama anak cucunya kehidupan mereka sangat susah dan apalagi anak cucunya yang 3 orang yang sedang sekolah dan 2 orang yang masih kecil, Yang selalu menggantungkan hidup merka pada pencaharian kakeknya yang tidak memungkinkan atau sangat memperhatikan ini.
Kakek yang sudah berusia lanjut tersebut berharap kepada pemerintah dan Para Dermawan atau donatur. Agar dapat membantu meringankan penderitaanya dan berharap, Memiliki Rumah yang layak huni.
Kakek Talimano Hulu yang tidak patah semangat untuk berjuang hidup bersama dengan 5 orang cucu ini, mengatakan bahwa, jangankan untuk membetulin Rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja bersama dengan 5 orang cucu saja sudah kewalahan dan sangatlah berkesulitan, dan selalu berharap uluran tangan pemerintah untuk memberinya secercah harapan terlebih lebih bagi 5 orang cucunya kedepan, "ujar kakaek Talimano Hulu, dengan sesekali menyeka air matanya.
Penulis sengaja mengangkat cerita singkat ini untuk mengingatkan kita semua tentang potret kehidupan masyarakat di Nias utara khususnya, dan kepulauan Nias pada umumnya yang nota bene warganya masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, terkadang dan acap kali bantuan bantuan dari pemerintah yang cukup tenar terdengar bagi mereka warga di pelosok negeri adalah merupakan cerita dongeng belaka yang ntah kapan akan tiba di hadapan mereka dan anak cucu mereka...Salam dari pelosok Negeri. (Arisman Hulu).
Editor : Edy MDNews 01