Dalam Hal ini beberapa orang Tua Siswa mendatangi Kepala sekola MTS Ulupaha Namasula, sabtu (4/9/2021) orang Tua Siswa tersebut mau mempertanyakan hal kenapa bisa memperbanyak data siswa sebanyak 54 orang oleh Kepala sekolah dengan data data yang di lihat ternyata ada temuan yang mana anak anak yang masih di Bangku TK dan SD di sekolah lain juga namanya ada di data siswa MTS Ulupaha Namasula.
Dan juga ada siswa SMP yang telah sekolah di tempat lain namanya juga ada di MTS Namasula sehingga orang tua korban langsung mengamuk di hadapan Kelapa sekolah dan Kepala kantor Agama kabupaten Maluku Tengah
Di antara Orang Tua Siswa yang Hadir Pada saat itu bernama pak Amir Rumaf dan pak Aidil Rumkel, mereka Berdua ini merasa Kecewa di sebabkan nana anak mereka yang sekolah di tempat lain ada juga namnya tercatat MTS.
"Kami kecewa sekaligus keberatan karna anak kami jadi sekolahnya double (Ganda) jadi bagaimana nanti nasib anak anak kami harus mempunyai 2 ijazah, maka tidak masuk akal dan ini sudah menyalahi aturan, "ujar pak Amir Rumaf dan pak Aidil Rumkel dengan kecewa.
Kandepag yang juga hadir pada saat itu juga tidak luput dari amarah orang Tua Siswa, lalu kepala sekolah yang bernama pak Slamet Efruan tidak begitu menanggapi amarah orang tua Siswa dan pergi meninggalkan pertemuan tersebut, hingga orang Tua siswa bermbah kecewa.
Sampai Berita ini di Turunkan belum ada jawaban yang pasti dari kepala Sekolah pak Slamet Efruan dan Orang Tua Siswa berencana akan menempuh jalur Hukum. (Gani Kelia)
Editor : Edy MDNews 01