Ungkap Skandal Mesum di Rumah Dinas Karutan, Relawan Bobby Nasution di teror OKP

Medan, MediaDuniaNews.com - Relawan Gerakan Medan Berkah (GMB) pendukung Bobby Nasution mendapatkan teror dari OKP Organisasi Kepemudaan) terkait skandal mesum di rumah dinas karutan di jajaran Kemenkumham Sumatera Utara.

Rahmadsyah, Koordinator GMB Kecamatan Medan Petisah kepada wartawan, Selasa 8 Juni 2021, mengatakan dirinya di hubungi oknum anggota OKP terbesar di Sumut, untuk menghapus video hasil investigasinya terkait dugaan mesum di rumah dinas Kepala Rutan (Karutan).

"Melalui anggotanya, oknum petinggi OKP itu menyuruh saya menjumpai dirinya ke rumahnya, wajib katanya. Jika tak mau, saya mau di jemput paksa sama mereka," kata Rahmadsyah.

Rahmadsyahpun menceritakan awal teror pada dirinya itu.

Informasi yang di dapat Rahmad yang juga seorang jurnalis ini yaitu seorang karutan di duga melakukan mesum di rumah dinas. Atas dasar itu, Rahmadsyahpun melakukan investigas.

Bermodalkan mobil rental bersama tiga orang temannya, Rahmadsyah berangkat ke daerah yang di mana rumah dinas karutan tersebut. Sesampainya di lokasi, bersama perangkat desa setempat, lalu Rahmadsyah dan 3 rekannya melakukan penggerebekan ke rumah dinas Karutan.

Dalam penggerebekan pada siang hari, Rabu 19 Mei 2021 sekira pukul 11.30 WIB, itu ditemukan 4 wanita di duga PSK dan 2 pria, Namun Karutan tidak berada di rumah Dinas.

"Rumah dinas karutan di jadikan lokasi mesum ini sudah saya laporkan ke Kanwil Kemenkimham Sumut secara tertulis pada 20 Mei 2021. Balik dari lokasi rumah dinas karutan langsung saya surati," ungkap Rahmadsyah.

Setelah itu, Rahmad pun tidak tinggal diam. Dirinya sempat di datangi oknum OKP di Kafe King Kopi Jalan Gaperta Medan.

Pada pertemuan di kafe itu, Rahmad di paksa untuk menghapus video rekaman penggerebekan rumah dinas karutan diduga jadi lokasi mesum, dan mencabut laporan dari Kanwil Kemenkumham Sumut. Rahmad pun menghapus video tersebut.

Namun, naluri jurnalis Rahmad tidak diam. Ia bekerja dan mencari tahu keberadaan 4 wanita di duga PSK yang tertangkap di rumah dinas karutan bersama 2 pria. Ia kemudian menemui seorang teman yang bisa membuka akses jalur bertemu PSK. Tak sampai situ, Rahmad pakai cara untuk bisa berjumpa dengan PSK itu. Berkat bantuan teman itu dan sedikit uang, Rahmad bertemu dengan 1 dari 4 wanita di duga PSK yang ngekos di Jalan Gatot Subroto Medan.

Panjang cerita dengan wanita mungil berparas cantik yang di temui, relawan Walikota Medan Bobby Nasution ini berhasil mengorek informasi dugaan mesum di rumah dinas karutan tersebut.

"Ada rekaman pembicarannya, mereka di bawa dari Medan ke rumah dinas Karutan. Semua di ceritakannya. Sering napi yang memboking mereka, tapi napi narkoba. Terkadang di rutan, terkadang di rumah dinas karutan," ungkap Rahmad.

Rahmad pun sudah melapor ke Polda Sumut terkait adanya teror dan ancaman pada dirinya dari petinggi OKP di Sumut.

"Sudah melapor aku ke Polda, disuruh petugas SPKT aku melengkapi bukti teror dan ancaman, minta yang di print buktinya mereka. Tapi videonya sudah mereka lihat," beber Rahmad.

Rahmad pun berharap Polda Sumut dapat memlberikan perlindungan pada dirinya dari teror dan ancaman oknum petinggi OKP di Sumatera Utara. Namun ia belum melapor ke Bobby Nasution.  (Lidia)

Editor : Edy MDNews 01

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال