Medan, MediaDuniaNews.com - Menurut laporan masyarakat telah terjadi penganiayaan anak di bawah umur berinisial FS (6) di panti asuhan semangat pagi yang berdekatan di RS Adam Malik jl bunga lau No.27 Kemenangan Tani, Kec Medan Tuntungan kota Medan.
Seorang ibu berinisial S melapor kepada wartawan tentang masalah penganiayaan terhadap anaknya FS (6) yang masih di bawah umur dan cacat mental dengan berbekas luka berbintik hitam kebiruan dan terlihat bekas jari di duga hasil tamparan dan hasil cubitan kepada anak tersebut di setengah tubuh korban dan bekas luka di duga terbakar di lengan si korban FS.
Menurut hasil bukti yang di kirimkan ibu si korban kepada awak media dan saya selaku awak media mencoba mengkonfirmasi kembali ibu si korban tersebut.
Albert Soekanta ketua umum Relawan Padamu Negeri (Relawan Jokowi) yang juga Pendiri PDI Perjuangan Sumatera Utara ketika ditanya tanggapan oleh awak media mengatakan jika benar kejadian tersebut dilakukan oleh oknum panti asuhan maka perlu diambil tindakan tegas oleh aparat Hukum atau Kadis Sosial kota Medan atau pun Walikota Medan, "ujarnya.
Disisi lain perlu melakukan mediasi kepada pihak Panti Asuhan Semangat Pagi dan ternyata setalah di konfirmasi kepada pihak Pemilik panti berinisial FH selaku pengurus panti, tidak mengatakan yang sebenarnya bahkan melakukan pembelaan terhadap dirinya bahwa bekas luka yang di lengan si FS hanyalah luka bakar
Lalu si FH menjelaskan lagi bahwa FS itu pas di bawa ke panti kakinya memang sudah berbintik-bintik hitam seperti bekas cubitan
"Itu yang di kakinya itu sudah lama itu ada bekas berbintik hitam dan itu bukan hasil cubitan atau apapun, karena anak-anak saya tidak pernah ku perlakuan seperti itu" jelas si FH
Tetapi ibu si korban menjelaskan bahwa anaknya sebelum di tempat kan di panti asuhan semangat pagi, kaki anaknya tidak ada efek cubitan hitam ataupun bekas cubitan seperti barang bukti yang di fotokan oleh ibu si korban kepada awak media.
"Waktu anak saya ku tempat kan disini kaki anak saya besih tanpa ada bekas cubitan hitam di paha dan kaki anak saya" ungkap ibu korban
Lalu si FH pun sempat terlihat emosi dan beradu mulut sama ibu si korban sampai berdiri di tempat duduknya.
Si FH merasa kecewa karena ibu si korban bawa-bawa media ke tempat nya, dan Fitri juga mengatakan bahwa dia ada saudara/famili TNI Polri,
FH memanggil anak-anak dan balita yang ada di panti sambil mengangkat baju anak-anak itu memperlihatkan bahwasanya dia tidak melakukan seperti yang ibu itu cerita kan ke awak media.
"Saya juga ada saudara polisi dan famili TNI kalau niat saya memperbesar masalah ini, tapi saya tidak mau seperti itu mengingat karena saya kasihan kepada ibu dan anak ibu ini, karena pekerjaan saya ini dan karena ibu itu sudah menjadi orang tua saya" sambung FH
Panti asuhan itu di urus sama si FH sendiri
"Saya yang menjaga sendiri,saya yang mengurus sendiri panti asuhan semangat pagi ini" pungkas FH
Albert Soekanta menambahkan hendaknya agar pihak terkait segera menuntaskan permasalahan ini dan sang anak dapat dibantu untuk kesehatannya mengakhiri wawancara dengan wartawan kita (lid)
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Hukum dan kriminal