Nias Barat, MediaDuniaNews.com - Jembatan Sungai Gali yang telah di beritakan beberapa waktu lalu dan di duga proyek Jembatan ini Siluman karna tidak adanya berupa papan informasi proyek sehingga Masyarakat Desa Siduahili banyak yang mempertanyakan tentang proyek tersebut.
Dan yang lebih Membingungkan lagi ternyata pengerjaan proyek jembatan itu tehenti tanpa ada alasan yang jelas, Baik alasan ataupun penjelasan dari prangkat Desa Siduahili Hiliadulo, Aparat kecamatan Moroo maupun dari aparat terkait dari Kab Nias Barat, sehingga Jembatan tersebut kini seperti berantakan dan telah di tumbuhi ilalang.
Namun kini yang menjadi perbincangan warga setempat tentang jembatan tersebut yaitu, kegiatan pengerjaan dari awal terkesan di tutup tutupi dan hingga sekarang Nangkrak begitu saja, dan sudah sekitar satu bulan pengerjaan jemabatan tersebut juga tidak ada penjelasan tentang tidak adanya aktifitas lagi.
Kepala Desa Siduahili Hiliadulo, Ayedi Gulo, ketika awak media menghubunginya lewat Via WhatsApp, minggu tanggal 28/02/2021. namun Kades Siduahili (Ayedi Gulo S.pd) telah memblokir no WhatsApp awak media, adapun tujuan konfirmasi tersebut untuk Mempertanyakan kepadanya tentang kelanjutan jembatan tersebut, namun Kades tidak mau menggubris apalagi mengangkat telepon selulernya pada saat nomor Handphonennya di Hubungi berkali-kali.
Ketika Awak media mencoba Konfirmasi kepada salah seorang warga Desa Siduahili Hiliadulo yang tidak mau di sebutkan namanya, senin (8/3/2021) mengatakan bahwa, "Jembatan tersebut sudah di Berhentikan pengerjaannya kurang lebih satu bulan, karena Kepala Tukang dalam Keadaan "Sakit,' ujarnya.
Lanjut menurut warga mencoba memberitahukan bahwa kepala tukang proyek jembatan tersebut kita kenal bernama HUTABARAT cobalah di hubungi pak HUTABARAT juga karna setau kami menurut informasi pak HUTABARAT ini lagi sakit, "jelas warga tersebut yang juga tak mau di sebutkan namanya.
Tak Berhenti sampai di situ, awak media mencoba menghubungi kembali bapak Kepala Desa (Kades) Desa Siduahili, rabu (10/3/2021) melalui Telefon selularnya beliau menjawab bahwa Kurang mengerti apa sudah berhenti pengerjaan jembatan itu namun akan saya coba dulu untuk meninjau di lapangan, "jawabnya singkat.
Di hari Yang sam rabu (10/03/2021). Awak media mencoba konfirmasi kepada kepala tukang, yang bernama (Hutabarat) Lewat telepon selularnya dan HUTABARAT membenarkan bahwa, memang dirinya sendiri selama ini baik-baik saja tidak pernah, "Sakit siapa bilang saya sakit?, "katanya.
Iyanya membenarkan ketidak berjalanya pengerjaan Proyek tersebut, sudah berhenti kurang lebih satu bulan, Sebab upah atau gajinya belum di bayar atau sudah di tahan oleh Pemerintah Desa Siduahili."bebernya.
Lanjut HUTABARAT mengatakan, sementara jangka waktu pengerjaan jembatan ini bulan maret 2021 wajib selesai, Namun tak mungkin saya Bekerja terus kalau upah/ gaji saya tidak di bayarkan, saya mau ngasih makan apa untuk anak dan istri saya, "pungkas Hutabarat.
Di Lain Tempat, N.Gulo seorang pemuda kelahiran Desa siduahili Hiliadulo Kec,. Moroo Kab Nias Barat, ketika dimintai keterangannya oleh awak media, mengatakan bahwa sangat kecewa dengan pengerjaan proyek jembatan sungai Gali tersebut karna mulai dari awal pembangunan jembatan itu terkesan tidak adanya transparansi, mulai dari tidak di pasangnya papan informasi hingga tidak adanya keterbukaan mengenai besaran anggaran yang dipergunakan sampai selesainya pembangunan jembatan tersebut, "ujar N. Gulo dengan nada kecewa.
Ke depan sebagai putra Daerah yang lahir di Desa Siduahili Hiliadulo, maka saya akan mencoba memfasilitasi Masyarakat Desa Siduahili Hiliadulo, untuk mememui sekaligus melaporkan ke pihak pihak terkait mengenai masalah ini, supaya lebih di mengerti oleh masyarakat dan aparat Desa agar selalu mengedepankan Transparansi khususnya mengenai pembangunan Desa kita Desa Hiliadulo Siduahili yang Kita cintai ini, "pungkas N.Gulo. (NG/TIM).
Editor : Edy MDNews 01