Kedua korban diketahui bernama Saridia Laia alias Ina Sadari Giawa (50), Desa Sifalago Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, dan Nifati Laia alias Ina Eman Laia (40), Desa Hiliorahua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan.
"Berdasarkan keterangan saksi Desi Laia alias Ina Clara Buulolo yang berpenduduk dan berkeluarga di Desa Sifalago Susua dan merupakan anak kandung korban (Nifati Laia) saat ditanya oleh awak media, bahwa kedua korban ini bekerja untuk membantu saya menuai hasil sawah milik saya, dan kami saat itu ada empat orang yakni Saridia Laia, ibu saya Nifati Laia, adek saya Yatimani Laia (15), dan saya sendiri (Desi Laia)." Ujar Desi dengan wajah dan nada suara sedih
"Lanjutnya, sehabis kami makan siang kami berencana untuk pulang ke rumah dan kedua korban pulang terlebih dahulu, beberapa menit kemudian saya dan adek saya menyusul mereka untuk pulang, seketika kami melewati tepi sungai susua sekitar dua meter kurang lebih tiba-tiba arus sungai membesar dan kami berbalik ketepian kemudian saya melihat kedua korban (ibu saya Nifati Laia dan Saridia Laia) terputar-putar di daerah tepian sungai seberang hingga mereka terbawa oleh arus sungai yang semakin membesar dan kami pada saat itu tidak bisa menolong mereka karena ketakutan arus sungai." Jelasnya
Dari lokasi kejadian, awak media memperoleh informasi, awalnya kedua korban berpulang dari sawah dengan menyebrangi sungai susua yang saat itu arus sungai Susua masih kecil hingga korban sudah melewati pertengahan sungai dan sekitar lima meter kurang lebih sampai ketepian sungai tiba-tiba arus sungai membesar, dan membuat kedua korban tidak sempat menepi.
Diduga korban hanyut terbawa arus yang memang terus membesar karena hujan deras di daerah hulu sungai. Salah seorang warga setempat yang mengetahui kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri dan warga tersebut berlari memberitahukan dan meminta tolong kepada warga setempat di Desa Sifalago Susua, namun saat itu kedua korban tidak bisa tertolong dan tak terlihat lagi. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada petugas salah satunya Koramil 04/Lahusa khususnya Babinsa Kecamatan Susua.
Pada sore harinya sekira pukul 17.00 wib kedua pihak korban melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai susua sampai pukul 00.30 wib, namun kedua pihak korban tidak berhasil menemukannya.
"Anggota Koramil 04/Lahusa khususnya Babinsa Kecamatan Susua (Krismari Hulu) saat dihubungi oleh awak media melalui panggilan suara WatshApp, (Jumat, 01/01/2021). Telah dilakukan pencarian kedua korban dan kami dari anggota Koramil 04/Lahusa khusunya Banbisa Kecamatan Susua sudah turun langsung untuk melakukan pencarian yang kami mulai dari muara sungai susua, petugas lainya Basarnas, masyarakat setempat, Pemuda Kecamatan Susua, Pemuda Getar -Susua, Anggota DPRD Dapil IV, para Kepala Desa, dan tim lain yang tidak bisa saya sebut satu persatu." Ucapnya
"Kami sudah masuk pada hari ketiga pencarian, namun korban masih belum berhasil ditemukan, tetapi kita dari tim Banbinsa Kecamatan Susua dan tim lainya akan terus melakukan pencarian korban dan kita berdoa semoga kedua korban dapat ditemukan, kami tetap koordinasi dengan petugas lainya, dan kami akan memberikan informasi selanjutnya." Katanya Krismari Hulu kepada awak media.
Pihak MediaDuniaNews.com akan terus koordinasi dan konfirmasi kepada petugas dan atau tim pencari korban untuk mencari dan mendapatkan informasi selanjutnya. (Martinus Buulolo)
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Daerah