Ironisnya, disaat masyarakat menjerit akibat dampak covid-19, ekonomi lemah, juga sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah, di balik kesusahan masyarakat tunjangan perumahan DPRD Nias Barat naik hingga 5 jutaan
Dengan informasi ini salah seorang Ketua OKP, DPD IPK (Ikatan Pemuda Karya) Nias Barat Restu Gulo S.Sos berpendapat saat di temui beberapa wartawan di di daerah Desa Onolimbu kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat pada tanggal 07/01/202, kenaikan tunjangan perumahan itu sangat tidak relevan, "ujarnya.
"Kenaikan tunjangan Anggota DPRD Nias Barat saat ini sungguh tidak relevan dan terkesan tidak pro rakyat, apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami bencana pandemi covid-19, semogalah perwakilan kita itu, benar memperhatikan nasib rakyat, bukan memperhatikan nasib diri sendiri,"harap ketua OKP IPK Nias Barat
Di tempat terpisah, Kepala badan keuangan kabupaten Nias Barat Sabaeli Gulo saat di temui wartawan di ruang kerjanya, selasa 05/01/2021 mengatakan bahwa," kenaikan tunjangan perumahan itu lebih jelas kalau sama sekda dan sekwan di konfirmasikan," ujarnya.
Demikian dalam paparan sekwan DPRD Nias Barat saat di konfirmasi di ruang kerjanyan juga membenarkan bahwa," Benar ada kenaikan tunjangan perumahan DPRD Nias barat, itu sesuai amanat aturan, sebesar 5 jutaan kalau tidak salah,"ungkap sekwan pada hari rabu 06/01/2021
Anehnya di saat masyarakat membutuhkan bantuan dari pemerintah akibat dampak covid-19 ini, bahkan tunjangan perumaha DPRD nias barat yang di kabarkan naik. (Yasaro Gulo).
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Daerah