Program tahap kedua Transmigrasi SP1 Jalung Terbengkalai.

Bener meriah, MediaDuniaNews.com - Program pembangunan transmigrasi tahap kedua SP1 Jalung yang dilaksanakan pada tahun 2013 yang bertujuan untuk membantu menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten bener meriah namun sangat disayangkan program yang sangat baik ini harus terbuang sia-sia di karenakan permasalahan konflik antara kawanan gajah liar dengan para penerima manfaat program tahap ke dua transmigrasi SP1 Jalung. yang berlokasi di desa belang rakal kecamatan pintu rime Gayo.

Program yang di realisasikan pada tahun 2013 dengan jumlah penerima program 100 (seratus) kepala keluarga. Dari masing-masing kepala keluarga selain mendapat kan 1 unit rumah tinggal juga di beri lahan untuk bercocok tanam seluas 2 hektar, beserta sembako yang di berikan pemerintah selama satu tahun.

Andriansyah salah seorang penerima program transmigrasi SP1 Jalung menuturkan "semenjak tahun 2014 kami yang ikut program transmigrasi SP1 Jalung telah melaporkan prihal konflik antara gajah liar dengan kami para petani  yang ada di transmigrasi SP1 Jalung dan atas laporan kami ini kepala dinas transmigrasi bener meriah memerintahkan kami untuk keluar dari lokasi transmigrasi di karenakan takut akan  bahaya yang di timbulkan dikarenakan hewan tersebut.

Dan atas kedatangan hewan tersebut kami sudah tidak ada kenyamanan lagi untuk tinggal di lokasi transmigrasi ini dikarenakan lokasi ini sering di datangi Kawanan gajah liar yang berjumlah puluhan  ekor dan merusak tanaman milik warga transmigrasi yang ada disini.

Mulai dari tahun 2014 hingga saat ini sudah  tahun 2020 kami Seluruh warga transmigrasi SP1 Jalung sangat kecewa terhadap kinerja pemerintah dimana sudah 6 tahun persoalan ini berjalan namun pihak pemerintah belum juga dapat mengatasi persoalan gajah liar yang menghambat kami para peserta transmigrasi SP1 Jalung untuk melanjutkan program pemerintah yang sudah di lakukan di lokasi tersebut" tegas nya.
Masyarakat penerima manfaat program transmigrasi SP1 Jalung berharap agar pemerintah yang terkait dapat menyelesaikan permasalahan ini,agar masyarakat dapat beraktifitas kembali di lokasi transmigrasi tersebut. (Andika)

Editor : HL

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال