Hal ini ditegaskan oleh Reynold Ubra selaku Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Mimika di Timika secara tertulis yang diterima MDNews.com , Jumat (20/3/2020).
“Tidak benar atau hoaks bahwa diisolasi empat orang karyawan dengan status orang dalam pemantauan (ODP) di Barak E Tembagapura,” kata Reynold Ubra.
Pernyataan tegas ini untuk menepis isu hoaks yang beredar di kalangan warga timika bahwa adanya empat ODP yang dikarantina atau diisolasi di Barak E milik PT. Freeport Indonesia di Mile Pos 72 Ridge-Camp, Tembagapura, Timika.
Disamping itu juga menepis isu yang menyatakan bahwa Rumah Sakit milik PT. Freeport Indonesia di Tembagapura telah meniadakan jam berkunjung hingga batas waktu yang tidak ditentukan terkait isu empat ODP yang diisolasi.
Reynold menambahkan, terkait informasi hoaks yang beredar, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 yang juga menjabat sebagai penjabat (Pj) Sekda Mimika, Marthen Paiding telah menginstruksikan agar timnya merespon dengan tindakan tegas.
“Arahan Bapak Sekda selaku Ketua Tim, agar anggota gugus tugas melakukan langkah-langkah tegas terhadap pelaku penyebar hoaks,” katanya.
Selain mengklarifikasi, Ubra juga melampirkan Laporan kerja SKDR dari Tim Gugus Tugas Percepatan pengendalian Covid-19 melalui rilis tertulis.
Penulis : Dedi Abakai
Editor : HL
Tags
Daerah