TULANG BAWANG, MediaDuniaNews.com - Dinas Pendidikan Tulang Bawang mengadakan acara Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang di laksanakan di SMP N 2 Menggala Wilayah Pendidikan Kecamatan Menggala kabupaten Tulang Bawang, Kamis (20/2/2020).
Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam yang ada di sekolah dengan konsep BARIISANN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, Nyaman).
Acara di hadiri Oleh Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang Nasaruddin.SH.,MH Mewakili Bupati Tulang Bawang, Fasilitator Nasional KLA DR.Sowiyah.M.Pd, Plt.Dinas Kesehatan Fatoni.Skep, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P3A ) Tulang Bawang Dra.Yulidayati.MH, Kepala Sekolah SMPN 2 Menggala ,(Ibu.ELI)Komite Sekolah (Robama)Dan Wali Murid SMPN 2 Menggala.
Kepala Dinas Pendidikan Nasarudin SH MH Mewakili Sambutan Bupati Tulang Bawang dalam sambutannya menyampaikan “pada kesempatan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang mengadakan acara Sosialisasi Sekolah Ramah Anak, di mana anak-anak sekolah ramah lingkungan mencari bantuan pemenuhan hak dan bantuan anak melalui bantuan sekolah untuk membantu sekolah yang lebih baik lagi. Dimana sosialisasi ini untuk memenuhi hak-hak dan perlindungan anak atas perlindungan dan perlindungan terkait hak dan perlindungan anak di bidang pendidikan, ”Ujar kadis Pendidikan
Nasarudin Berharap “Semoga dengan adanya sosialisasi ini kami berharap kepada seluruh guru-guru dan pihak sekolah untuk dapat mendukung konsep sekolah yang ramah anak ini dan juga pendidikan kita yang dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA dengan bantuan yang baik dan hasilkan anak-anak didik yang memiliki potensi yang dapat kita banggakan, ”Harap Nasarudin.
Sementara Itu Dalam Sambutan Fasilitator Nasional KLA Dr.Sowiyah Sampaikan Prinsip Sekolah Ramah Anak Adalah Sekolah Yang Non Diskriminasi Bagi Anak, Tidak Membeda beda kan Anak Yang Satu Dengan Lainnya, Tidak Ada kekerasan, Tidak Ada Bully Atau Saling Mengolok olok.
Lanjutnya Dr. Sowiyah Dalam sambutannya Mengatakan, Diberikan dukungan untuk berkontribusi dalam pemenuhan empat gugus hak anak melalui SRA yang diharapkan dapat diterima dengan komitmen bersama dengan semua sekolah, kemudian dijalankan di lingkungan sekolah masing-masing. Di tahun berikutnya diharapkan dapat dievaluasi capaiannya, "Ucap Sowiyah Fasilitator (SRA)
Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) bertujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam rangka pembentukan Sekolah Ramah Anak guna menciptakan ruang bagi anak-anak untuk membahas tentang perencanaan kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan perlindungan pengaduan di sekolah sesuai dengan tingkat dan tingkat kematangan anak, "Jelasnya
“Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat membangun kesadaran Sekolah Ramah Anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam pembangunan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Layak Anak, ”Harapnya. [MDNews.com.Darma].
Editor : Edy MDNews 01
Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam yang ada di sekolah dengan konsep BARIISANN (Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, Nyaman).
Acara di hadiri Oleh Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang Nasaruddin.SH.,MH Mewakili Bupati Tulang Bawang, Fasilitator Nasional KLA DR.Sowiyah.M.Pd, Plt.Dinas Kesehatan Fatoni.Skep, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P3A ) Tulang Bawang Dra.Yulidayati.MH, Kepala Sekolah SMPN 2 Menggala ,(Ibu.ELI)Komite Sekolah (Robama)Dan Wali Murid SMPN 2 Menggala.
Kepala Dinas Pendidikan Nasarudin SH MH Mewakili Sambutan Bupati Tulang Bawang dalam sambutannya menyampaikan “pada kesempatan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang mengadakan acara Sosialisasi Sekolah Ramah Anak, di mana anak-anak sekolah ramah lingkungan mencari bantuan pemenuhan hak dan bantuan anak melalui bantuan sekolah untuk membantu sekolah yang lebih baik lagi. Dimana sosialisasi ini untuk memenuhi hak-hak dan perlindungan anak atas perlindungan dan perlindungan terkait hak dan perlindungan anak di bidang pendidikan, ”Ujar kadis Pendidikan
Nasarudin Berharap “Semoga dengan adanya sosialisasi ini kami berharap kepada seluruh guru-guru dan pihak sekolah untuk dapat mendukung konsep sekolah yang ramah anak ini dan juga pendidikan kita yang dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA dengan bantuan yang baik dan hasilkan anak-anak didik yang memiliki potensi yang dapat kita banggakan, ”Harap Nasarudin.
Sementara Itu Dalam Sambutan Fasilitator Nasional KLA Dr.Sowiyah Sampaikan Prinsip Sekolah Ramah Anak Adalah Sekolah Yang Non Diskriminasi Bagi Anak, Tidak Membeda beda kan Anak Yang Satu Dengan Lainnya, Tidak Ada kekerasan, Tidak Ada Bully Atau Saling Mengolok olok.
Lanjutnya Dr. Sowiyah Dalam sambutannya Mengatakan, Diberikan dukungan untuk berkontribusi dalam pemenuhan empat gugus hak anak melalui SRA yang diharapkan dapat diterima dengan komitmen bersama dengan semua sekolah, kemudian dijalankan di lingkungan sekolah masing-masing. Di tahun berikutnya diharapkan dapat dievaluasi capaiannya, "Ucap Sowiyah Fasilitator (SRA)
Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) bertujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam rangka pembentukan Sekolah Ramah Anak guna menciptakan ruang bagi anak-anak untuk membahas tentang perencanaan kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan perlindungan pengaduan di sekolah sesuai dengan tingkat dan tingkat kematangan anak, "Jelasnya
“Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat membangun kesadaran Sekolah Ramah Anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam pembangunan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Layak Anak, ”Harapnya. [MDNews.com.Darma].
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Pendidikan