Dalam pantauan media di lapangan benar ada satu bangunan Polindes yang tidak di manfaatkan sama sekali tidak ada penghuni.
Menurut keterangan salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya yang berinisial(SR),ini mengatakan kepada media”Sayang bangunan ini sudah dua tahun tidak ada di manfaatkan,bahkan kalau yang di sayangkan ketika harus menjalani berobat kita harus ke rumah polindes nya di bawah sementara Polindes nya ada tapi tidak bisa di manfaatkan, ”Jelas SR
Saat di konfirmasi oleh media ini kepada Bidan Polindes setempat “benar itu seharusnya saya di situ namun ada kendala kenapa saya tidak di situ bukan tidak mau menempatinya,hanya saja di situ yang pertama tidak ada Air bersih,Lampu,dan peralatan kesehatannya juga tidak ada Bagaimana mau saya tinggal di situ, ”ujarnya.
“Lanjutnya lagi kalau saya tinggal di situ tanpa ada lampu gimana kalau ntr ada orang melahirkan,dan lain sebagainya,tapi walaupun seperti itu saya tidak saya telantarkan para pasien,yang jelasnya kalau ada orang sakit,baik itu di jemput maupun dia datang kerumah ya kita layani dengan baik”pungkasnya.
Lebih lanjut lagi ketika di konfirmasi kepada kepala desa Jamaludin,”saya baru tiga bulan menjabat belum tau percis kronologisnya ,yang setahu saya makanya ibu bidan ini tidak menempati polindes itu di karenakan tidak ada penerangan,Lampu,Air Bersih dan pasilitas kesehatan di polindes tersebut, ”ungkap Reje.
Saat di konfirmasi melalui telepon kepada Kepala Dinas Kesehatan Bener Meria Iswahyudi Haryono.SKM.M.kes.”Terkait Polindes di Kampung Sukajadi itu,memang ada polindes beberapa polindes kita yang masih ada beberapa kendala,kosong kalau yang di Sukajadi itu yang pertama air sulit kemudian waktu di bangun pertama dulu itu tidak ada di pasang Listrik,kemudian Pengaman Jeruji pintu gerbang juga tidak ada jadi kalau mau kita taruk alat alat kesehatan itu takut,ketika di tinggali nantik masuk orang tapi sudah kita perintahkan kita bersihkan dan melakukan kunjungan oleh bidan yang tinggalnya di rumahnya.nanti dia berkunjung seminggu dua kali ini akan kita berlakukan Mulai Maret difungsionalkan dgn sistem kunjungan jadi satu Minggu dua kali dalam pelayanan jadi yang seperti itu kita kafer dengan kunjungan jadi dia masih bisa bermanfaat fungsional dan tidak terbengkalai seperti itu, ”ujar Iswahyudi.
Lebih lanjut lagi Iswah Yudi Haryono.SKM.M.kes.dan polindes itu kita perintahkan di bersihkan dan di buka aja minsal seminggu itu ada dua atau tiga kali dan termasuk juga polindes gedung ceding Ayu itu kalau Bidannya mau nyuci harus balik kerumah karna tidak ada air karna daerah itu susah air bersih bagaimana mau menolong pasien orang melahirkan kalau air bersihnya susah seperti itu dan saya sudah komunikasi dengan kadis DPMK dan kepala desa agar bisa di usahakan untuk fasilitas Publik itu air, “Jelas Iswahyudi.
Hingga Berita ini di terbitkan baru bisa di konfirmasi. (AA Red media Tribunnews1.com/ Andik)
Editor : Edy MDNews 01
Tags
Daerah