Masyarakat kab. Karo setempat Menyebutkan,selama Malam Tahun baru.

T:KARO, MediaDuniaNews.com - 1januari 2020. Setiap musim liburan terlebih menjelang tahun baru, masyarakat selalu menghabiskan waktu liburnya ke objek-objek wisata. Salah satu kawasan wisata yang sering diburu oleh wisatawan, yaitu Kabupaten Karo.

Seperti diketahui, Kabupaten Karo memiliki beberapa destinasi wisata yang dapat menjadi pilihan masyarakat. Selain wisatawan lokal, banyak juga wisatawan mancanegara yang sering berlibur ke Kabupaten Karo, terutama Berastagi.

Namun, dari pengalaman setiap memasuki musim liburan, jalur lalu lintas dari dan menuju Kabupaten Karo, selalu mengalami kemacetan.

Untuk mengantisipasi tersendatnya arus lalu lintas, Kasat Lantas Polres Tanah Karo Iptu A Ridwan Harahap, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan beberapa jalur alternatif.

Di seputar Kabupaten Karo ada empat jalur alternatif yang disiapkan. Sedangkan untuk luar daerah, pihaknya menyiapkan dua jalur alternatif.

Ridwan menjelaskan, untuk jalur alternatif di seputar Kabupaten Karo, pertama mereka siapkan di Jalan Jaranguda Berastagi yang akan menembus ke Simpang Pelawi, Desa Tongkoh. Untuk jalur ini, dapat menjadi pilihan masyarakat jika dari Berastagi yang akan menuju ke Medan.

"Misalnya dari pasar buah, pengedara bisa langsung ke samping Hotel Sibayak, nantinya akan tembus ke Desa Tongkoh, kemudian ambil arah kiri dan langsung ke Medan," katanya

Kemudian, jalur alternatif selanjutnya berada di Jalan Udara Berastagi, nantinya akan tembus ke Jalan Kenangan Perwira Berastagi. Jalur yang baru diperbaiki ini, dapat menjadi pilihan masyarakat yang akan menuju ke Pasar Buah, maupun ke lokasi wisata Bukit Gundaling.

Selain disebabkan karena padatnya kendaraan, terkadang untuk jalur Berastagi menuju Kabanjahe, juga tak jarang terjadi banjir di seputar Desa Raya. Untuk itu, pihak Satlantas Polres Tanah Karo juga menyiapkan jalur alternatif Kabanjahe ke Berastagi maupun sebaliknya.

Untuk jalur alternatif ini, jika dari Kabanjahe pengendara bisa mengambil jalur menuju Jalan Kiras Bangun, menuju Kecamatan Simpangempat. Kemudian, setibanya di perempatan Kecamatan Simpangempat, pengendara langsung mengambil jalur ke Jalan Udara, yang akan keluar di persimpangan Tugu Kol.

"Jalur ini kita gunakan mana kala ada kepadatan lalulintas di jalur Kabanjahe-Berastagi, atau ada banjir di seputar Desa Raya," ungkapnya

Kemudian, jalur alternatif selanjutnya bagi masyarakat yang datang dari arah Medan dan akan menuju ke Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, dan sekitarnya, dapat langsung mengambil arah menuju Kecamatan Barus Jahe. Nantinya, dari jalur tersebut pengendara dapat langsung menembus ke Kecamatan Tigapanah, dan langsung mengarahkan kendaraannya belok ke kiri.

Sementara untuk jalur luar daerah, jalur alternatif pertama menghubungkan antara Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat. Untuk jalur ini, masyarakat yang dari Kabupaten Karo terutama di Berastagi, dapat mengambil jalur ke Jalan Udara.

Setibanya di perempatan Kecamatan Simpangempat, pengendara langsung mengambil jalur ke kanan yang akan menuju ke Danau Lau Kawar. Setibanya di simpang Lau Kawar, pengendara langsung dapat mengambil jalur ke kanan yang akan tembus ke Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

"Khusus masyarakat atau pengunjung wisata dari Binjai dan Langkat, dapat memilih jalur ini agar lebih cepat sampai ke tujuan," ucapnya.

Ridwan menjelaskan, dengan adanya dua jalur alternatif yang menghubungkan antara Kabupaten Karo dengan beberapa kabupaten lainnya, sangat membantu mengurangi kemacetan di jalur utama. Menurut pengalaman, dengan adanya jalur alternatif ini kemacetan di jalur utama dari Medan-Berastagi, sebesar hampir 50 persen.

"Dampaknya cukup baik utk pengalihan arus lalulintas utk mengurai kemacetan," katanya.

Ridwan mengatakan, untuk antisipasi kemacetan akhir tahun ini pihaknya dari Satlantas mengerahkan sekitar 40 personelnya. Untuk titik yang dilakukan penjagaan, berada di seputar pusat kota Berastagi, Bukit Kubu, Bukit Gundaling, Peceren, dan beberapa lokasi wisata lainnya.

mediadunianews.com, BERASTAGI - Dalam menyambut pergantian tahun, puluhan anak muda kreatif di Kabupaten Karo, menggelar serangkaian acara.

Diketahui, kegiatan hari ini, akan diselenggarakan di Taman Mejuah-Juah, Jalan Gundaling, Berastagi, terbentuknya kegiatan ini bertujuan untuk alternatif lain bagi masyarakat Karo dan wisatawan untuk melewatkan malam penggantian tahun, Masyarakat setempat
Menyebutkan, "Selama Malam Tahun baru".


(OTA DAMAI TELAUMBANUA)
Editor : Edy MDNews 01

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال