Jemaat Rehobot Mile 32, Rayakan Natal.


Timika Papua, MediaDuniaNews.com - Jemaat Rehobot Gereja Kemah Injil Indonesia (KINGMI) Mile 32 Klasis Tembagapura, Selasa (24/12/19) malam menggelar perayaan natal Jemaat untuk menyambut kelahiran sang juru slamat Yesus Kristus.

Ketua Klasis Kingmi Tembagapura Pendeta Obet Jawame dalam khotbahnya mengatakan, kisah kelahiran Yesus Kristus terdapat pada Lukas 2 ayat 1-7, Kelahiran Yesus "Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Bethlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

"Konteks pembacaan kita pada natal jemaat Rehobot terdapat pada injil Lukas pasal 2 ayat 1 sampai 7 tentang kelahiran Yesus," kata pendeta Obat.

Ia menjelaskan, saat itu sedang ada perintah untuk dilakukan sensus penduduk, diseluruh kota Israel sehingga Yusuf yang juga merupakan keturunan Daud harus juga mendaftarkan diri bersama tunangannya Maria.

Dalam kondisi tidak ada tempat untuk maria, tibalah pada sebuah kandang ternak dan disitulah Maria melahirkan Yesus

"Pada saat itu tidak ada tempat lagi buat Maria akhirnya dapatlah kandang domba dan dia duduk disitu dan melahirkan," jelasnya.

Dalam konteks ini mau menjelaskan, bahwa, kedatangan Yesus untuk menjadi sama dengan manusia untuk orang-orang berdosa, yang miskin, tertindas, orang-orang yang menantikan adanya pembaharuan dalam hidup, sehingga mereka bisa diselamatkan dari dosa-dosa yang telah diperbuat manusia.

"Saat lahir, orang-orang yang menggembalakan dong-domba itu datang untuk melihat Yesus, begitu juga orang-orang Majus," ungkapnya.

Sementara itu Vikaris Jemaat Rehobot Kingmi Mile 32 Yanes Natkime dalam pesan natalnya meminta kepada seluruh masyarakat Mimika agar selalu bergandeng tangan demi mewujudkan Kabupaten Mimika yang aman saat perayaan hari raya keagamaan.

"Pesan natal kita saling menjaga keamanan pada saat natal, karena toleransi antar umat beragama itu sangat penting," kata Yanes Natkime.

Dedi Abakai
Editor : Edy MDNews 01 
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال