Hal ini di sampaikan Kepala BPBD Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting di dampingi Ketua Tim Koordinasi Basarnas Provinsi Sumut, Palawa di dampingi Camat Silima Punggapungga dan Pjs Kades Desa Bingkaras di POSKO Tangggap Darurat BPBD , Basarnas dan Tim Relawan di Desa Bingkaras, Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi.
Bahagia Ginting menyampaikan Liris Resmi di depan wartawan bahwa untuk pencarian korban hilang akibat banjir bandang sesuai SOP dan perintah Gubsu, Edy Rahmayadi ketika berkunjung ke lokasi banjir bandang di tambah dua (2) hari maka pencarian korban hilang di hentikan.
Ketua Tim Koordinasi Basarna Provinsi Sumatera Utara, Palawa mengatakan hal yang sama. Namun Palawa mengatakan jika keberadaan korban hilang di ketahui atau temukan warga Basarnas sesuai dengan Koordinasi dengan Instansi terkait siap membantu.
"Jika suatu saat BASARNAS di butuhkan, sesuai dengan arahan dan koordinasi dengan Instansi terkait, siap untuk turun kelapangan, "kata Palawa.
Sampai Rabu (26/12) Pkl 17:00 mediadunianews.co mendapat keterangan resmi dari Tanggap Darurat BPBD Dairi yang di sampaikan langsung Kepala BPBD Kabupaten Dairi bahwa korban dan kerugian akibat banjir bandang Selasa ( 26/12 ) antara lain, Korban hilang tujuh orang, Bahrun (29) Laki-Laki penduduk Desa Longkotan, Elfrida Boru Sinaga (45) Perempuan, Walbiner Simarmata (42) Laki-Laki, Jaludin Boang Manalu (83) Laki-Laki dan Nadia Hasugian (4) masing masing penduduk Desa Bongkaras.
Sementara korban hilang lainnya yang belum berhasil di temukan, Kino Tumanggor (42) Laki-Laki, Lina Padang (33) Perempuan, keduanya penduduk Desa Bongkaras.
Korban yang dinyatakan hilang lainnya namun berhasil selamat tujuh belas (17) orang. Rumah tinggal penduduk yang rusak sedang dan berat sepuluh (10) rumah, 1Pabrik pengelola tahu, 1 Unit Mobil dan 10 kendaraan roda dua,perkebunan/ladang 120 Ha, Sawah 135 Ha, Kambing 3 Ekor dan Hewan Ternak lainnya.
(DELON.S)
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Daerah