F-PHS TSINGWAROP BERSAMA MASYARAKAT TIGA KAMPUNG, ANCAM AKAN TUTUP AKTIFITAS PT FREEPOT INDONESIA DI WILAYA KAMI

Timika Papua, mediadunianews.co - Forum Pemilik Hak sulung ( F-PHS ), dari wilayah kontrak karya PT. Freeport di tiga kampung yaitu TSINGA, WAA/BANTI DAN AROANOP merencanakan akan menutup Tambang Freeport Indonesia di tanggal 3 jaunari 2019, yang mana aspirasi yang mereka sudah sampaikan tetapi tidak di jawab oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dan PT. Freeport

Kami akan tunggu di tanggal 1 januari apabilah tidak ada keputusan yang membuat kami  senang, maka kami akan nyatakan perang dan kami akan tutup semua aktifitas Freeport, karena kami ini sudah lama di bohongi oleh pemerintah dan Preefort.

"Kenapa saya katakan seperti ini? Karena sudah jelas ada UU yg di buat oleh mereka, malah mereka sendiri yang melanggar, " ucap salah satu tokoh masyarakat dengan tegas kepada wartawan.

Tuhan menciptakan langit dan bumi dan Tuhan menciptakan manusia di tempatnya masing-masing dan kami juga diciptakan Tuhan di 3 wilayah adat singawa dan arwanop.

Kalau pemerintah mengetahui bahwa undang-undang dibuat oleh pemerintah sendiri maka, Indonesia  harus mengakui pemilih hak wilayat, Indonesia  tidak  boleh ambil tambang atas seijin  dari pada  pemilik  hak  wilayat yang sesungguhnya, kami sudah cukup menderita selama 51 tahun ucap kepala suku Dominggus Natkime kepada wartawan mediadunianews.co di halaman kantor atau Honai F-PHS, Sabtu ( 29/12/18 ).

Ketua F-PHS ( Forum Pemilik Hak Sulung ) Tsingwarop Jafet B Manga, menambahkan, Kami dari forum F-PHS bersama pemilik hak wilayat  3 kampung  yang berada, di areal Freeport akan menutup aktifitas PT-FI tanggal 3 januari 2019.

Kami lakukan ini dengan dasar undang-undang Minerba ayat 135 dan 136 yang mana sudah di buat oleh pemerintah tetapi pemerintah sendiri melanggar undang-undang yang sudah di buat, kami selama ini merasa ditipu oleh negara karena pemerintah sendiri tidak melaksanakan undang-undang tersebut, yang mana mereka sudah membuat UU itu tetapi mereka sendiri yang melanggar aturan.

forum F-PHS yang  tergabung dengan pemilik hak wilayat 3 kampung, akan melumpuhkan atau memalang akses pekerjaan di area Freeport.

Di sini Saya ingin sampaikan bahwa pemerintah Amerika pemerintah Indonesia beroperasi di wilayah kami adalah ilegal. Maka itu saya akan tutup freeport tanggal 3 Januari 2019, "ungkap dengan tegas ketua F-PHS Jafet B Manga mengahiri


Dedi Abakai.
Editor : Edy MDNews 01