Medan , MDNews - Komsioner Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Divisi Sumber Daya
Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) menyampaikan KPU
kabupaten /kota harus melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah
(pilkada) sekreatif mungkin.
Pasalnya
cara-cara konvensional seperti mencetak selebaran, beriklan di media
massa, dan poster sudah tidak bisa lagi diandalkan. Hal ini disampaikan
Yulhasni dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Pendaftaran
Bakal Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Tahun 2018 di Hotel Polonia Medan, Kamis, (04/01/2018).
Menurut
Yulhasni, sosialisasi mode baru yang bisa dicoba untuk
menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat dengan menggunakan media
sosial karena umumnya masyarakat saat ini sudah menggunakan media
elektronik dalam mengakses informasi apapun. “Jumlah pengguna internet
di Sumut juga sudah sangat besar, ”ucapnya.
Yulhasni
menyarankan agar KPU kabupaten/kota memperbaharui setiap informasi yang
sedang berjalan saat pilkada, seperti tahapan pilkada, nama-nama calon
yang sudah ditetapkan, dan visi-misi calon di media sosial.
Menurutnya,
KPU kabupaten/kota harus membuat akun sosial media seperti Instagram,
Twitter, Facebook, dan Youtube. “Rekrut tenaga pendukung yang bisa
mengelola semua akun tersebut, Dengan sosialisasi yang kretif
ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada tahun
depan, "ibuhnya.
Bimtek ini
dihadiri oleh delapan KPU kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada pada
Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. Selain itu juga hadir Komisioner KPU
Sumut Benget Manahan Silitonga, Kepala Bagian Hukum dan Teknis dan
Partisipasi Masyarakat (Tekmas) Maruli Pasaribu, Kepala Sub Bagian
Tekmas Harry Dharma Putra beserta staf KPU Sumut. (zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Politik