Tak lama keributan berlangsung tiba - tiba terdengan suara Hendra meminta tolong sambil keluar dari rumanya dengan kondisi darah bercucuran yang keluar dari paha nya. kemudian Dedi, 33 tahun yang juga tetangga Hendra (Korban) dan Hajijah sontak berlari mendekati korban Hendra dan langsung menolong dengan segera melarikan korban ke Rumah Sakit Terdekat Sufina Azzis menggunakan becak, namun sayang saat delam perjalanan menuju Rumah Sakit nyawa Hendra tidak dapat tertolong dan meninggal di perjalanan menuju Rumah sakit.
Menurut keterangan saksi Raya, yang samar - samar mendengar kalimat- kalimat yang keluar dalam keributan tersebut ialah, Pelaku Hajijah menduga kalau suaminya Hendra memiliki atau ada hubungan asmara dengan wanita lain, namun korban Hendra tidak mengakuinya kalau dirinya berselingkuh dengan wanita lain, keributan pun kian menjadi hingga terdengan jeritan minta tolong korban Hendra yang dalam kondisi lemas dan darah yang bercucuran, Dedi yang berada disekitaran TKP didampingi Istri korban yang juga sekaligus pelaku dengan mengendarai becak membawa kerumah sakit akan tetapi saat dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya, "beber Raya.
Petugas Kepolisian dari Polsek Medan Barat yang mendengar kejadian tersebut langsung meluncur ke TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Revi Nurvelani dan Tim Inavis. Pihak Kepolian pun segera melakukan olah TKP dengan memasang Police line disekitaran rumah Pelaku dan korban serta mengempulkan barang bukti dan mencari keterangan dari saksi-saksi.
Hingga berita ini diturunkan areal TKP masih banyak dikerumuni warga masyarakat dan pengamanan dari pihak Kepolisian. (Lasso Tim MDNews).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal