Medan , MDNews - Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(UPMI)-Medan melaksanakan Wisuda sarjana dan pascasarjana sebanyak 569
mahasiswa tahun 2017 di Auditorium kampus II UPMI Dijalan Balai Desa
Marindal II Pasar XII Medan, Pada Pukul 07.00-18.00 Wib Hari Sabtu,
(16/12/2017) Pagi.
Rektor Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Dr. H. Ali Mukti Tanjung Drs, SH., MM menegaskan, lulusan UPMI harus mampu bersaing menghadapi MEA yang penuh tantangan dan peluang. Selain itu, para wisudawan agar berhati-hati berhubungan dengan birokrasi, akibat kebijakan dan sistem yang salah, sehingga bisa mengakibatkan melakukan perbuatan melawan hukum.
“Kami yakin alumni UPMI siap bersaing di tingkat Internasional baik di sektor pendidikan, bekerja di perusahaan asing atau membuka lapangan pekerjaan dengan berwirausaha, ” kata Ali Mukti Tanjung dihadapan 569 wisudawan sarjana dan pascasarjana UPMI.
Acara Ini Turut dihadiri Ketua Yayasan UPMI Dra Hj Nur’Aini Harahap, Ketua APTISI Sumatera Utara Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM, Direktur Pascasarjana UPMI Dr H Didin Muhafidin SIP MSi, para Wakil Rektor dan Dekanat.
Kata Ali Mukti, sebagai alumni UPMI masih banyak tugas yang belum terselesaikan baik dibidang hukum, ekonomi, pendidikan dan lainnya. Karenanya, peran lulusan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang berasal dari kampus dan diterapkan kepada masyarakat. "Tambahnya
Rektor UPMI menyatakan bangga karena di tahun ini, UPMI meluluskan angkatan Kesekian Kalinya Magister Ilmu Hukum yang terakreditasi BAN-PT. Ini membuktikan proses akreditasi program studi di UPMI berjalan dengan baik. “Dari 569 lulusan UPMI yang diwisuda ini, seorang wisudawan dari staf PR PDAM Tirtanadi Zaman Karya Mendrofa SH., MH berhasil meraih gelar Magister dari Fakultas Hukum, ”sebutnya.
Ketua APTISI Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Bahdin Nur Tanjung SE., MM meminta pimpinan perguruan tinggi maupun Yayasan pengelola perguruan tinggi di Sumut, agar memperhatikan peraturan yang ditetapkan untuk menjadi PTS sehat.
“UPMI merupakan salah satu dari perguruan tinggi yang saat ini masih mendapat beasiswa dari Kopertis, sebab UPMI patuh pada aturan memasukkan data dua kali setahun,” kata Bahdin, mendorong Dosen UPMI melakukan penelitian dan membuat proposal penelitian dosen untuk membantu dosen mendapatkan hibah penelitian dari Dikti.
Adapun mahasiswa diantara 569 tersebut meraih prestasi, diantaranya terbaik I Nurmayana 3,78 (Fakultas Bahasa Inggris), terbaik II Anggi Nurlisa Tanjung 3,65 (Fakultas Hukum), dan Terbaik III Maria Manalu 3,57 (Fakultas Ekonomi).
Pada kesempatan itu dilanjut pada orasi ilmiah Rektor UPMI Menyampaikan, Lulusan terbaik ini akan kita bantu kedepannya lagi apabila melanjut kependidikan Magister Manapun. Dengan Catatan setelah menyelesaikan studinya mereka harus mengabdi di UPMI. (Sadarnihati Laia/April).
Rektor Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Dr. H. Ali Mukti Tanjung Drs, SH., MM menegaskan, lulusan UPMI harus mampu bersaing menghadapi MEA yang penuh tantangan dan peluang. Selain itu, para wisudawan agar berhati-hati berhubungan dengan birokrasi, akibat kebijakan dan sistem yang salah, sehingga bisa mengakibatkan melakukan perbuatan melawan hukum.
“Kami yakin alumni UPMI siap bersaing di tingkat Internasional baik di sektor pendidikan, bekerja di perusahaan asing atau membuka lapangan pekerjaan dengan berwirausaha, ” kata Ali Mukti Tanjung dihadapan 569 wisudawan sarjana dan pascasarjana UPMI.
Acara Ini Turut dihadiri Ketua Yayasan UPMI Dra Hj Nur’Aini Harahap, Ketua APTISI Sumatera Utara Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM, Direktur Pascasarjana UPMI Dr H Didin Muhafidin SIP MSi, para Wakil Rektor dan Dekanat.
Kata Ali Mukti, sebagai alumni UPMI masih banyak tugas yang belum terselesaikan baik dibidang hukum, ekonomi, pendidikan dan lainnya. Karenanya, peran lulusan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang berasal dari kampus dan diterapkan kepada masyarakat. "Tambahnya
Rektor UPMI menyatakan bangga karena di tahun ini, UPMI meluluskan angkatan Kesekian Kalinya Magister Ilmu Hukum yang terakreditasi BAN-PT. Ini membuktikan proses akreditasi program studi di UPMI berjalan dengan baik. “Dari 569 lulusan UPMI yang diwisuda ini, seorang wisudawan dari staf PR PDAM Tirtanadi Zaman Karya Mendrofa SH., MH berhasil meraih gelar Magister dari Fakultas Hukum, ”sebutnya.
Ketua APTISI Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Bahdin Nur Tanjung SE., MM meminta pimpinan perguruan tinggi maupun Yayasan pengelola perguruan tinggi di Sumut, agar memperhatikan peraturan yang ditetapkan untuk menjadi PTS sehat.
“UPMI merupakan salah satu dari perguruan tinggi yang saat ini masih mendapat beasiswa dari Kopertis, sebab UPMI patuh pada aturan memasukkan data dua kali setahun,” kata Bahdin, mendorong Dosen UPMI melakukan penelitian dan membuat proposal penelitian dosen untuk membantu dosen mendapatkan hibah penelitian dari Dikti.
Adapun mahasiswa diantara 569 tersebut meraih prestasi, diantaranya terbaik I Nurmayana 3,78 (Fakultas Bahasa Inggris), terbaik II Anggi Nurlisa Tanjung 3,65 (Fakultas Hukum), dan Terbaik III Maria Manalu 3,57 (Fakultas Ekonomi).
Pada kesempatan itu dilanjut pada orasi ilmiah Rektor UPMI Menyampaikan, Lulusan terbaik ini akan kita bantu kedepannya lagi apabila melanjut kependidikan Magister Manapun. Dengan Catatan setelah menyelesaikan studinya mereka harus mengabdi di UPMI. (Sadarnihati Laia/April).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Pendidikan