KPU Sumut Membuka Rapat Koordinasi & Coffee Morning Pemangku Kepentingan Secara Resmi.

Medan , MDNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut mengadakan Rapat koordinasi & coffee Morning pemangku kepentingan dalam persiapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2018 sumut yang di laksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan Jumat (15/12/2017).

"Kegiatan ini dibuka langsung Ketua KPU Sumut Mulia Banurea dengan ditandai pemukulan Gong"

Turut hadir dalam acara ini Kapolda Sumut  Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw,  Kabinda Sumut  Brigjen TNI Ruruh Setia Wibawa, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman , mewakili Kejatisu Firman Halawa dan seluruh  Unsur FKPD  Sumatera Utara. 

Dalam sambutan Gubsu Tengku Erry Nuradi, M.Si, mengatakan dengan semangat  menghadiri Coffe Morning dalam rangka sinergitas pelaksanaan pemilihan serentak  di Provinsi Sumatera  Utara  Tahun 2018, suasana yang cerah dan penuh kedamaian serta kebersamaan marilah kita bersama-sama menyatukan visi dan misi dalam menyongsong tahun politik khususnya di Sumatera Utara. Agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan transparan dan dapat dirasakan oleh Rakyat.

"Pesta Demokrasi di Sumatera Utara sebentar  lagi akan dilaksanakan pada bulan Juni 2018 sebanyak 8 Kabupaten/ Kota dan juga Provinsi akan melaksanakan Pilkada". Untuk itu marilah kita bersama-  sama tentunya sesuai tugas dan fungsi  masing-masing dalam menjalankan tugasnya untuk kelancaran pesta demokrasi yang ada di Sumatera Utara. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengganggarkan dana untuk pelaksanaan pilkada tahun 2018, "Ujarnya

Semua persiapan pilkada yang akan dilaksanakan sudah terprogram oleh masing-masing institusi dan KPU sebagai pelaksana pemilihan serentak tahun 2018. Gubernur Sumut berharap agar pelaksanaan Pilkada di Sumatera Utara dapat berjalan dengan transparan, jujur dan aman sehingga Provinsi Sumatera Utara dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 se Indonesia.

Memang ini bukanlah hal yang gampang, apalagi dalam situasi seperti sekarang ini. Tentunya seluruh Instansi vertikal dan pemerintah daerah harus ekstra maksimal dan bersinergi dalam mewujudkan demokrasi. Dalam hal ini tentunya kita tidak lupa untuk bersama-sama menjaga suasana yang harmonis dan nyaman dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan stakeholder dan lain - lain.

Marilah kita menjadi bangsa rukun, harmonis dan toleran adalah bagian dari nation building kebhinekaan kita bukanlah sekedar perbedaan identitas dari segi agama, etnis, suku, bangsa dan asal daerah lebih dari itu bangsa kita juga majemuk dari segi budaya, bahasa adat dan mulai-nilai lokal yang lain. Kita juga beragam dalam aliran paham, cara pandang, status sosial dan pilihan politik dalam kepartaian pembauran harus bertumpu pada rasa dan semangat kebangsaan.

Tak boleh di gantikan dengan pengelompokan atas dasar etnis dan status sosial. Maka untuk itu marilah bersama-sama merawat kematangan demokrasi Indonesia, terutama di pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 khususnya di Sumatera Utara. Gubernur Sumatera Utara sangat berterima kasih kepada jajaran TNI - Polri yang berada di Sumatera Utara, KPU Sumut, Panwaslu Sumut, Komisioner KPU dan teman-teman media untuk dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan demokrasi serentam tahun 2018 "ungkapnya. (Zato).

 

Editor ; Edy MDNews 01.