Medan , MDNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut mengadakan Rapat
koordinasi & coffee Morning pemangku kepentingan dalam persiapan
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak 2018 sumut yang
di laksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan Jalan Kapten Maulana Lubis
Medan Jumat (15/12/2017). "Kegiatan ini dibuka langsung Ketua KPU Sumut
Mulia Banurea dengan ditandai pemukulan Gong"
Turut hadir dalam acara ini Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setia Wibawa, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman , mewakili Kejatisu Firman Halawa dan seluruh Unsur FKPD Sumatera Utara.
Ketua KPU Sumut Mulia Banure kepada awak media mengatakan bahwa dengan adanya pontensi dalam melakukan tahapan kami melakukan koordinasi dengan berauduensi kepada bapak kapoldasu dan mendiskusikan terkait kegiatan hari ini dalam pemangku kepentingan memiliki otoritas untuk menyelesaikan masalah tersebut, "ujarnya.
Salah satu persoalan adalah dengan adanya data kependudukan yang tidak terekam dalam E- KTP sebanyak 1.745rb dan telah di akui oleh kepala dinas kependudukan sumut tentunya adanya agenda tersebut maka teman - teman kabupaten/kota, kepala Kapolres dan para bupati yang telah hadir dalam acara ini untuk menyelesaikan masalah ini sehingga data kependudukan akurat sebab data kependudukan merupakan sumber data KPU dalam menyusun data pemilu.
"Apa bila data pemilu akurat tentunya masyarakat dalam pelaksanaan Pilgub nanti bisa terpasintasi oleh KPU menyalurkan hak pilihnya". Klau masyarakat berdaulat hak pilihnya maka pelaksanaan pilgub makin kuat, "Ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman kepada wartawan di lokasi mengatakan bahwa 1.745rb bisa menjadi sumber masalah barbagai macam masalah dan apa yang menjadi tanggung jawab masing - masing komponen yang di tugaskan.
"Masalah bisa muncul dari KPU akibatnya terkendalan ". Apa yang di sampaikan kapoldasu karena potensi masalah tersebut sumbernya ada disana. Pemerintah kita ini sudah struktur dengan baik. Tinggal bagaimana siprint kerja pemerintah itu sungguh - sungguh jangan menunggu dan menganggap enteng masalah, "ujarnya.
Karena di sumut ini sangat perlu kita kerjakan secara tegas bahwa struktur itu agar Gubsu perintahkan kepada bupati, bupati kepada camat, camat kepada desa dan desa kepada lingkungan karena data itu orang yang punya E-KTP, inilah nanti sumber masalah kalau tidak selesai kerjakan. bisa saya ganti anda artinya ada ketegasan dari pemerintah membilangkan kesuksesan pemilu.
"sukses pemilu itu bukan hanya selesai pemilu tapi melahirkan pemimpin yang baik agar masyarak lebih baik, tujuan pemilu itu menurut hakekat demokrasi'. Karena demokrasi adalah untuk perbaikan kedepan, masa depan bangsa dan untuk kesejahteraan bangsa, "ujarnya menegaskan. (Zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Turut hadir dalam acara ini Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setia Wibawa, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman , mewakili Kejatisu Firman Halawa dan seluruh Unsur FKPD Sumatera Utara.
Ketua KPU Sumut Mulia Banure kepada awak media mengatakan bahwa dengan adanya pontensi dalam melakukan tahapan kami melakukan koordinasi dengan berauduensi kepada bapak kapoldasu dan mendiskusikan terkait kegiatan hari ini dalam pemangku kepentingan memiliki otoritas untuk menyelesaikan masalah tersebut, "ujarnya.
Salah satu persoalan adalah dengan adanya data kependudukan yang tidak terekam dalam E- KTP sebanyak 1.745rb dan telah di akui oleh kepala dinas kependudukan sumut tentunya adanya agenda tersebut maka teman - teman kabupaten/kota, kepala Kapolres dan para bupati yang telah hadir dalam acara ini untuk menyelesaikan masalah ini sehingga data kependudukan akurat sebab data kependudukan merupakan sumber data KPU dalam menyusun data pemilu.
"Apa bila data pemilu akurat tentunya masyarakat dalam pelaksanaan Pilgub nanti bisa terpasintasi oleh KPU menyalurkan hak pilihnya". Klau masyarakat berdaulat hak pilihnya maka pelaksanaan pilgub makin kuat, "Ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman kepada wartawan di lokasi mengatakan bahwa 1.745rb bisa menjadi sumber masalah barbagai macam masalah dan apa yang menjadi tanggung jawab masing - masing komponen yang di tugaskan.
"Masalah bisa muncul dari KPU akibatnya terkendalan ". Apa yang di sampaikan kapoldasu karena potensi masalah tersebut sumbernya ada disana. Pemerintah kita ini sudah struktur dengan baik. Tinggal bagaimana siprint kerja pemerintah itu sungguh - sungguh jangan menunggu dan menganggap enteng masalah, "ujarnya.
Karena di sumut ini sangat perlu kita kerjakan secara tegas bahwa struktur itu agar Gubsu perintahkan kepada bupati, bupati kepada camat, camat kepada desa dan desa kepada lingkungan karena data itu orang yang punya E-KTP, inilah nanti sumber masalah kalau tidak selesai kerjakan. bisa saya ganti anda artinya ada ketegasan dari pemerintah membilangkan kesuksesan pemilu.
"sukses pemilu itu bukan hanya selesai pemilu tapi melahirkan pemimpin yang baik agar masyarak lebih baik, tujuan pemilu itu menurut hakekat demokrasi'. Karena demokrasi adalah untuk perbaikan kedepan, masa depan bangsa dan untuk kesejahteraan bangsa, "ujarnya menegaskan. (Zato).
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal