KONTRAKTOR PAPUA TIDAK DI PERHATIKAN PEMERINTAH DAERAH.

Timika Papua , MDNews - Pengusaha (Kontraktor) asli Papua kurang di perhatikan oleh Pemerintah setempat,nyatanya Otomi khusus orang Papua tidak dirasakan oleh Orang Papua.

Salah seorang pegurus kamar Adat Pengusaha (Kontraktor) asli Papua Pithein Jitmau, mengatakan kepada wartawan MDNews senin,(04/09/17) di kantor Disnaker Timika Papua.bahwa kami Pengusaha (Kontraktor) Orang Papua jarang sekali mendapatkan pekerjaan di kantor Pemerintah ini.

Setuasi dan keadaan sekarang ini untuk Pegusaha (Kontraktor) asli Papua,dan saya sebagai salah satu pengurus kamar adat Pengusaha Orang asli Papua bingung sekali dengan keadaan sekarang ini.

Dan seluruh pengusaha asli Papua jadi bingung sendiri,karena untuk Realisasi anggaran thn 2017 ini dalam bentuk Proyek kami datang ke Dinas- dinas semua tertutup, "bebernya.

Alasan mereka ke kami pengusaha asli papua itu,mereka sampaikan ke kami kontraktor asli papua bahwa kami masih sebentara proses.

Tapi kami lihat dari tahapan waktu ini sudah tidak bisa dalam tiga bulan, tahapan di mulai dari pelelagan sedangkan atmitrasi yang lain pun belum,bagaimana pekerjaan dengan mutuh yang baik,kalau waktu seperti ini, "ucap Pithein Jitmau.

Dan kami sebagai orang asli Papua di era otonomi khusus ini, kami merasa seperti anak ayam kehilagan induknya.dan kami tahu bahwa Otsus hadir ini untuk menjawab hak-hak dasar orang Papua,yang pertama pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Pemberdayaan masarakat ke kami orang papua ini tidak ada hasil sama sekali,karena yang kami lihat tidak ada pelajaran khusus untuk kami dan kami tidak puas dengan pemberdayaan masyarakat yang ada di timika iin, imbuh Pithein Jitmau.

Kami binggung dengan penyelenggaraan pemerintah di Papaua, mereka kurang berpihak ke kami orang asli Papua, Sedangkan  Pimpin di Papau ini semua orang Papua mulai dari Gubernur, wali kota, Bupati dan kepala Dinas, mereka ini hanya lihat kepada orang yang punya uang saja. tetapi tolong lihat kami dengan hak kami (Otsus), "pinta Pithein Jitmau.

Dan selama ini setiap tahun ada pekerjaan kami orang asli Papua cuman mendapat di dua dinas yaitu PU dan Disnaker, lalu Dinas-dinas lain itu bawa Otsus ke mana?

Dan siapa yang kalian kasih untuk kerja,karena Otusus itu untuk melati orang Papua jadi pengusaha yang sukses dan jadi seperti teman -teman kami yang lain (pendatang).

Kami mintah bapak presiden untuk turun di Timika agar bisa Melihat kami di sini, masala dana Otsus ini karna kami tidak dapat menikmati dengan baik, "himbau Masyarak Papu yang ada di Timika.

Kami wartawan MDNews langsung konfirmasi di salah satu Pegawai di intansi Pemerinata, seperti pernyataan di atas.seorang Pegawai ini yang tidak mau disubutkan namanya, menghimbau agar Dinas-dinas yang lain di Intasi Pemerintah Kab.Mimika,yang mengelola pekerjaan dengan mengunakan anggaran dana Otsus agar bisa utamakan Pengusaha Papua. agar mereka bisa merasakan pekerjaan itu sendiri. karena kalau kita lihat mereka Pengusaha asli Papua ini tidak terlalu banyak juga.

Minimal setiap Dinas Pengusaha Papua tiga, supaya mereka semua dapat merasakan pekerjaan tersebut, "ucap pegawai Disnaker.

Penulis : Dedi Abakai, Warti, Nelly p.
Editor : Edy MDNews 01.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال