Jurnalis MDNew yang tinggal tidak jauh dari TKP pun menyaksikan langsung kejadiannya, betapa teragisnya kenyataan yang terlihat dimatanya, Sebuah sepeda motor Honda Beat warna hitam berlist merah dengan nomor Polisi BK 6316 AGS terbuntang dibadan jalan dengan pengendaranya yang tergeletak sedikit berjauhan dari letak sepeda motornya.
Setelah dikroscek ternyata dia adalah korbannya tabrak lari oleh sebuah Mobil pribadi yang tak tau kemana jejaknya karena keburu tancap gas meninggalkan korbannya yang terkapar tak sadarkan diri dengan kondisi kepala, telinga dan sebagian tubuhnya mengeluarkan darah segar.
Kami pun segera menghampiri dan melarikannya ke Rumah Sakit terdekat yaitu RSU Sufina Azzis Helvetia, tak luput juga identitasnya kami gerayangi alhasil dia anak perantauan dari Simedem Aceh, selanjutnya kami menemukan handpone nya yang kondisinya hancur dan dengan terpaksa HP tersebut mesti dibongkar disebuah counter hp yg tak jauh dr TKP untuk mengambil sim card nya kemudian sim card tersebut dipindahkan keHP, lain untuk melacak keluarganya, berbagai nomor pun dihubungi akhirnya terhubunglah oleh keluarganya dari situlah diketahui bahwa korban ternyata Anak Perantauan Dari Simedem Aceh.
Disamping itu dengan keadaan korban yang dirawat dirumah sakit pihak keluarga pun bergegas berangkat ke Medan setelah tahu anggota keluarganya mengalami kecelakaan.
Sekedar himbauan bagi semua pembaca berhati hati berkendara disekitaran jalan Kapten Sumarsono dimulai dari simpang Marelan/KFC Brayan hingga simpang Sukadono Helvetia karena daerah tersebut sungguh Rawan Kecelakaan dan banyak Korban Berjatuhan.
Di daerah tersebut mulai dari luka ringan hingga meninggal dunia sudah tidak terhitung lagi jumlahnya setiap kurun waktu pertahunnya. Juga memohon kepada Pemerintah agar memperhatikan kondisi jalan tersebut yang sempit dan berlubang serta berem jalan yang cukup curam agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kondisi jalan tersebut..
Penulis : LASSO/ Tim MDNews.
Editor : Edy MDNews 01.
Tags
Hukum dan kriminal